Senin 08 Oct 2018 11:17 WIB

Anies Minta Habib Doakan Indonesia Jauh dari Bencana

Anies juga menyinggung soal tahun politik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Habib Umar saat acara tabligh akbar di Monas, Jakarta, Senin (8/10).
Foto: Bayu Adji/Republika
Habib Umar saat acara tabligh akbar di Monas, Jakarta, Senin (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan permohonan doanya melalui kegiatan Majelis Rasulullah Saw agar Indonesia dijauhkan dari berbagai bencana dan malapetaka. Dia juga berharap negara ini diberikan perlindungan dan kemudahan dalam menghadapi berbagai persoalan.

"Kita yang ada di sini pada hari ini berkumpul saat Indonesia sedang menghadai ujian dan tantangan. Mohon doanya kepada para habaib, alim ulama, mohon minta didoakan semoga negeri ini dijauhkan dari bencana dan malapetaka. Dan didekatkan pada lindungan dan kemudahan ketika menghadapi masalah," ujar dia dalam sambutan kepada massa peserta majelis Rasulullah Saw di Monas, Jakarta, Senin (8/10).

Anies dalam kesempatan itu juga menyinggung soal tahun politik sekarang ini yang menjadi bagian menuju Pemilu Serentak 2019. Ia berharap beberapa bulan ke depan proses demokrasi ini berjalan dengan damai.

"Dan bulan-bulan ke depan kita menghadapi masa-masa di mana politik menjadi pembicaraan dan perhatian. Insya Allah bulan-bulan ke depan menjadi bulan yang damai," kata dia.

Di Monas malam ini tengah berlangsung kegiatan majelis Rasulullah. Acara ini dihadiri para habaib yang di antaranya adalah Habib Umar bin Hafidz yang berasal dari Yaman. Selain itu juga dihadiri oleh cawapres Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Ribuan massa berkumpul di Monas sejak Senin (8/10) sore. Massa peserta majelis dengan seksama mendengarkan tausiyah dari beberapa habib yang datang. Habib yang hadir ada yang datang dari Mesir, Inggris, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab serta berbagai tempat lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement