REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pesawat Hercules yang berangkat dari Pangkalan TNI Angkata Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, mengangkut sejumlah bantuan sekitar 12,5 ton untuk korban bencana gempa tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya. Bantuan yang dikirimkan itu antara lain bahan makanan, air mineral, obat-obatan dan logistik lainnya.
"Hari ini memuat sekitar 12,5 ton bantuan bagi korban bencana Palu, Donggala dan sekitarnya," kata Komandan Lanudsri Kolonel Nav Insan Nanjaya, di Manado, Senin.
Selain memuat logistik, juga terdapat tim medis yang ikut ke Palu menggunakan pesawat Hercules tersebut. "Saat ini sisa tim kesehatan yang berangkat, sementara tim untuk memulhkan infrastruktur seperti dari Telkom, PLN sudah berangkat pada waktu lalu," katanya.
Ia mengatakan untuk bantuan yang dikirim ke Palu, sampai saat ini sudah sekitar 80 ton. Bantuan yang dikirimkan tersebut sudah disalurkan ke Posko yang ada di Palu untuk pengaturan ke pengungsi.
Saat ini, masih juga tersisa bantuan sekitar 70 ton berada di gudang yang belum terdistribusikan ke Palu. Sisa bentuan itu masih menunggu pengaturan penerbengan ke Palu untuk pendistribusian bahan bantuan itu. Bantuan berasal dari berbagai pihak yanga ada di Sulawesi Utara, baik dari instansi pemerintah, swasta, organisasi dan lainnya.