REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan bisa menjadi juara umum pada gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVII Nasional 2018. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, ia optimistis kafilahnya memiliki peluang besar untuk menjadi juara umum.
Oleh karena itu, Jabar menerjunkan 60 kafilah pilihan terbaik, handal dan berpengalaman, ditunjang dengan 10 pendamping, 22 pembina dan 35 official.
"Kontingen Jabar siap kembali merebut juara umum setelah puasa gelar selama 7 tahun," ujar Uu dalam siaran persnya, Uu sendiri langsung hadir ke acara pembukaan MTQ XXVII di Medan, Ahad malam (8/10).
Uu mengatakan, dalam kesempatan tersebut ia juga memberikan suntikan lain, yaitu apabila mencapai target pihaknya siap menggelontorkan bonus. Bahkan, bonus itu nominalnya akan lebih dari tahun sebelumnya.
"Untuk bonusnya kita akan bicarakan dulu dengan Yanbangsos yang pasti ada dan lebih besar dari sebelumnya," katanya.
Uu menilai wajar, kafilah yang mengharumkan nama Jabar diberi penghargaan yang setimpal. Sebab, perhatian tersebut diberikan jangan hanya untuk olahragawan saja, tapi para santri pun berhak mendapat hak yang sama.
"Mereka itu orang-orang pilihan, orang hebat, bukan sembarang santri, jadi wajar kalau pemerintah memberikan penghargaan. Jangan sampai bonus bagi olahragawan fantastis sementara bonus MTQ kecil," kata Uu seraya mengatakan, ia ingin ada perhatian lebih dari sebelumnya baik bagi peserta maupun yang mendapat juara.
Menurut Uu, ia datang secara langsung memberikan motivasi kepada kafilah di Medan. Tapi, ia yakin kafilah Jabar memiliki mental musabaqoh dan mental bertanding kuat yang menjadi modal merebut gelar juara. Uu berharap, mereka mengeluarkan seluruh kemampuannya pada semua cabang yang dilombakan.
"Harapan kami kepada kafilah Jabar keluarkan seluruh kemampuan pada semua cabang yang dilombakan. Peluang kita sangat besar untuk juara umum," katanya.
Uu mengatakan, ia memang sengaja terlebih dulu menemui semua kafilah Jabar ditempatnya menginap untuk memberi semangat dan tips dalam menghadapi lomba. Uu mengingatkan bahwa citra Jawa Barat ada dipundak mereka.
"Jabar dikenal religi maka wajar kalau sekarang jadi juara umum. Saya harap juga kepada official untuk membimbing mereka," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
