Senin 08 Oct 2018 00:01 WIB

Kiai Ma'ruf: Saya Nggak Pernah Kampanye di Pesantren

Pasangan capres tak boleh berkampanye di lembaga pendidikan, termasuk pesantren.

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan sambutan saat menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) di Jakarta, Ahad (7/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan sambutan saat menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) di Jakarta, Ahad (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menekankan dirinya selama ini selalu datang ke pesantren untuk bersilaturahim. Ia menegaskan kedatangannya bukan untuk berkampanye.

Baca Juga: 

Baca Juga

"Saya nggak pernah kampanye (di pesantren), saya untuk silaturahmi," ujar Kiai Ma'ruf Amin seusai menghadiri penutupan Rapimnas Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU), di Jakarta, Ahad (7/10).

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum RI mengingatkan kepada pasangan capres-cawapres untuk tidak melakukan kampanye di tempat ibadah serta lembaga pendidikan. Menurut KPU, pesantren termasuk lembaga pendidikan. 

KPU RI menyatakan definisi melakukan kampanye adalah menjabarkan visi dan misi serta ajakan memilih. Selama peserta pemilu tidak melakukan hal tersebut di tempat ibadah maupun lembaga pendidikan, maka dinilai tidak melanggar. 

Selain Ma'ruf, cawapres pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno juga melakukan silaturahim ke pesantren. Kiai Ma'ruf mengatakan hal itu adalah hak Sandiaga. 

Kiai Ma'ruf juga menyatakan tetap akan bersilaturahmi ke pesantren karena pesantren merupakan dunianya. "Iya (akan ke pesantren lagi) itu kan dunia saya," jelasnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement