Sabtu 06 Oct 2018 19:22 WIB

'Empat Pilar Mengandung Nilai-Nilai Penting'

Pascareformasi 1998, Pancasila sudah sering dilupakan oleh masyarakat.

Anggota Komisi I DPR RI, Alimin Abdullah, saat menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10).
Foto: dokpri
Anggota Komisi I DPR RI, Alimin Abdullah, saat menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengandung nilai-nilai yang penting. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Besar harapan kepada masyarakat yang hadir dalam acara sosialisasi ini dapat bersama-sama  memiliki kemauan untuk memahami dan mengimplementasikan selanjutnya menyebarkan kepada keluarga juga lingkungan masing-masing," kata Anggota Komisi I DPR RI, Alimin Abdullah, saat menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10). 

Acara ini dihadiri oleh ratusan warga yang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT dan para tokoh masyarakat. Masyarakat Kecamatan Pasar Minggu sangat berterima kasih dengan diadakannya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Alimin juga menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperdalam pemahaman kita sebagai bangsa, bahwa betapa pentingnya nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar tersebut. 

"Sehingga harus lebih dipahami dan diimplementasikan secara baik dan benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang akhirnya terbentuk karakter kepribadian yang luhur serta memiliki kekuatan dan wawasan kebangsaan yang utuh," katanya menambahkan.

Menurut Alimin, pascareformasi 1998 Pancasila sudah sering dilupakan oleh masyarakat. "Oleh karena itu, MPR RI terus melakukan sosialisasi  untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap ideologi bangsa sehingga bisa diamalkan secara nyata ditengah-tengah masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement