Sabtu 06 Oct 2018 03:50 WIB

Kebakaran Hutan di Ciremai Padam, Tim Sisir Lokasi

Area yang terbakar jauh dari pemukiman warga dan bukan jalur pendakian.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah petugas gabungan berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (3/10).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah petugas gabungan berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, dinyatakan padam, Jumat (5/10). Meski demikian, tim gabungan masih menyisir area bekas kebakaran untuk mencari titik api dan mencegahnya membara kembali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin menjelaskan, kebakaran yang mulai terjadi pada sejak Ahad (30/9) pukul 12.00 WIB itu padam pada Kamis (4/10) malam. "Sudah padam. Total luas lahan yang terbakar sekitar 510 hektare," ujar Agus kepada Republika.co.id, Jumat (5/10).

Kebakaran diduga berasal dari Blok Erpah, Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan. Api kemudian dengan cepat meluas ke lahan hutan yang masuk Desa Padabeunghar dan Singkup, Kecamatan Pasawahan.

Menurut Agus, api dengan cepat meluas karena lahan yang terbakar didominasi tumbuhan alang-alang dan perdu yang mengering. Sedangkan upaya pemadaman selama ini terkendala oleh kondisi medan yang berbukit dan berbatu pada ketinggian 300-1.600 meter dari permukaan laut (mdpl). Ditambah lagi, luasnya area kebakaran.

"Cuaca pun panas dan anginnya kencang," tutur Agus.

Meski memakan waktu hingga lima hari, Agus menyatakan api hanya melalap ilalang di area hutan TNGC. Namun untuk kepastiannya, pihak Balai TNGC masih mendata kerusakan vegetasi akibat kebakaran tersebut. Sedangkan dampak pada warga maupun pendaki, dipastikan tidak ada.

"Area yang terbakar jauh dari pemukiman warga dan bukan jalur pendakian," tutur Agus.

Sementara itu, saat kebakaran terjadi, api sempat merambat ke Kebun Raya Kuningan (KRK) dan objek wisata Bukit Seribu Bintang di Desa Padabeunghar, Kamis (4/10). Beruntung, tim gabungan terus bekerja keras memadamkan api hingga kebakaran di lokasi tersebut tak sampai meluas terlalu jauh.

Agus pun meyakinkan, meski sempat dilanda kebakaran, namun Bukit Seribu Bintang tetap aman dikunjungi. Api hanya melalap bagian dapur dari sebuah bangunan semi permanen yang ada di objek wisata tersebut. 

Baca juga, Kebakaran Hanguskan 495 Hektar Lahan Gunung Ciremai

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement