REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang balita meninggal dunia akibat terbakar pada peristiwa kebakaran yang terjadi Kamis (4/10) di wilayah Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Selain menyebabkan korban jiwa, peristiwa kebakaran tersebut pun menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena rumahnya hangus terbakar.

Komandan Koramil Cibatu, Kapten Rahmat Puli menyebut, peristiwa kebakaran yang melanda rumah milik Aman (38) terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Lokasi rumah yang kebakaran berada di Kampung Serang, RT001/03, Desa Makarsari, Kecamatan Cibatu.

“Pada peristiwa kebakaran itu memang menyebabkan seorang warga yang masih balita meninggal dunia akibat terbakar. Korban bernama Adit dengan usia 2,5 tahun. Jadi korban yang meninggal dunia ini saat kejadian tengah tidur di dalam rumah yang terbakar sehingga tidak bisa diselamatkan,” ujar Rahmat, Kamis (4/10).

Berdasarkan perkiraan sementara, lanjutnya, peristiwa kebakaran tersebut terjadi karena konsleting listrik yang disambungkan dari tetangga Aman. Api kemudian bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB oleh petugas pemadam kebakaran dibantu oleh warga.

Kepala Seksi Penyelamatan non Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut jika selain rumah yang terbakar ada juga satu gudang yang terbakar. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta. “Alhamdulillah pada peristiwa ini juga tim di lapangan bisa mengamankan dua unit rumah yang berdekatan dengan dua bangunan yang terbakar tersebut. Tapi memang kita juga bersedih karena dalam peristiwa ini harus ada korban jiwa selain harta,” kata Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika