REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin berencana untuk mengirimkan buku sejarah kepada putri politisi PAN Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais. Buku diberikan menyusul pernyataan Hanum yang menyamakan Ratna Sarumpaet dengah tokoh pahlawan nasional Cut Nyak Dien dan Kartini.
"Ini buku sejarah SMP, mau kita kasih untuk memahami sejarah ibu kita Kartini dan sejarah perjuangan bangsa," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristyanto di Jakarta, Kamis (4/10).
Menurut Hasto, dikirimkannya buku itu untuk memudahkan Hanum dalam membuat perbandingan antara tokoh pahlawan bangsa yang jadi simbol pergerakan perjuangan kaum perempuan Indonesia dengan Ratna Sarumpaet. Dia mengungkapkan, kedua pahlawan nasional itu telah diturunkan kehormatan hanya pada persoalan politik elektoral.
Hasto mengatakan, kedua buku tersebut nantinya akan dikirim oleh bidang perempuan TKN pada Kamis sore. "Dikirimkan pakai Gojek saja," kata Hasto singkat.
Sebelumnya, Hanum Rais menyebut jika aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet adalah Cut Nyak Dien dan Kartini masa kini. Hal itu dia ungkapkan melalui akun Instagramnya @hanumrais. Dia mengunggah sebuah video yang menunjukkan dirinya sedang berjalan bersama Ratna Sarumpaet.
"Saat ini saya bersama Bunda Ratna Sarumpaet, saya bisa merasakan, beliau buat saya adalah Cut Nyak Dien masa kini, Kartini masa kini adalah Bunda Ratna Sarumpaet dan mungkin Bunda Neno Warisman," unggah Hanum Rais.
Belakangan, Hanum mengaku bersalah karena telah ikut mendukung kebohongan Ratna Sarumpaet. Dirinya meminya maaf karena telah berbuat salah memunggah berita, walaupun akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku berbohong. Pernohonan maaf dia sampaikan melalui akun instagramnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
