Kamis 04 Oct 2018 12:43 WIB

Anak Korban Gempa Dapat Santunan Rp 10 Juta Per Anak

Dana Rp 1 miliar terhimpun dari berbagai pihak disalurkan buat anak korban gempa Palu

Pengungsi gempa dan tsunami Palu-Donggala menggendong cucunya saat tiba di Makassar dengan menggunakan pesawat Hercules di Lanud Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/10).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pengungsi gempa dan tsunami Palu-Donggala menggendong cucunya saat tiba di Makassar dengan menggunakan pesawat Hercules di Lanud Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah secara langsung menyerahkan bantuan uang tunai totoal Rp 1 miliar untuk anak-anak korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang kini berada di lokasi penampungan di Kota Makassar, Sulsel. "Ini ada bantuan Rp 1 miliar. Anak-anak dapat Rp 10 juta per orang, sisanya dibagikan ke orang tua," kata Nurdin di hadapan para pengungsi anak-anak dan orang tua di lokasi penampungan, di Sekolah Dasar Akar Panrita, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (4/10).

Bantuan yang diserahkan gubernur datang dari berbagai pihak yang turut berempati terhadap nasib para korban. Bantuan itu telah diminta secara khusus oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, agar diserahkan kepada anak-anak korban gempa. "Jadi bantuan ini datang dari mana-mana," ujarnya.

Berdasarkan laporan yang ia terima, di penampungan itu terdapat 84 anak, 31 ibu, dan seorang bapak. Hal itu, berarti Rp 840 juta bantuan dialokasikan untuk anak dan Rp 160 juta untuk orang tua. "Setiap anak akan dibuatkan rekening, uang ini selain digunakan untuk membeli kebutuhan, sisanya ditabung, besok bank akan dipanggil ke sini," ucapnya.

Kepada para korban, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berpesan agar tegar dan tetap semangat. "Ini cobaan, ibu-ibu tetap bersabar, mari kita ambil hikmahnya," katanya.

Ia mengimbau anak-anak yang terpisah dengan keluarga dan sampai saat ini belum bertemu dengan orang tua, agar tak putus mendoakan keselamatan keluarganya. "Doakan, semoga bisa bertemu kembali dengan orang tua dalam keadaan selamat, sehat walafiat," kata dia.

Para pengungsi anak nampak dihibur dan ditemani oleh para relawan yang sebagian besar mahasiswa. Selain relawan, aliran bantuan dari para dermawan juga terus datang ke lokasi tersebut. Para pengunjung penampungan itu, membawa bantuan, di antaranya bahan makanan dan pakaian. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement