Rabu 03 Oct 2018 22:11 WIB

Gelar Ratas di Palu, Jokowi Evaluasi Penanganan Pasca Gempa

Presiden melakukan evaluasi dalam penanganan pasca bencana di Sulteng.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Menko PMK Puan Maharani, bersama Mensos Agus Gumiwang, Menristek Dikti M Nasir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi korban bencana di Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).
Foto: Kemenko PMK
Menko PMK Puan Maharani, bersama Mensos Agus Gumiwang, Menristek Dikti M Nasir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi korban bencana di Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas di pelataran Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Kota Palu usai meninjau lokasi terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Kabupaten Donggala, Rabu (3/10). Dalam rapat tersebut, Presiden melakukan evaluasi terhadap jajarannya dalam penanganan dampak bencana.

"Setelah melihat lagi di lapangan, kemudian kita evaluasi mengenai progress yang ada di lapangan, saya lihat proses evakuasi sudah berjalan dengan baik. Alat-alat berat sudah ada di lapangan semuanya," ujar Jokowi usai rapat terbatas, dikutip dari siaran resmi Istana.

Jokowi juga menilai penanganan dan perawatan terhadap korban luka-luka baik yang dirawat di Kota Palu maupun yang diterbangkan ke Makassar untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif telah berjalan dengan baik. Sementara terkait distribusi logistik, Jokowi berpendapat perlu dilakukan perbaikan manajemen distribusi. Sebab, distribusi logistik diketahui masih belum mampu menjangkau sejumlah lokasi terdampak bencana.

"Yang berkaitan dengan logistik, ini masih dalam proses perbaikan-perbaikan. Ada beberapa kecamatan yang memang kalau dijangkau lewat darat tidak bisa. Ini yang tadi saya perintahkan untuk segera hari ini diselesaikan," ujarnya.

Presiden juga memerintahkan gubernur dan jajarannya untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian yang sempat lumpuh. Ia berharap agar para pemilik toko di lokasi terdampak gempa mau menjalankan kembali aktivitasnya.

"Kita ajak untuk buka dengan jaminan keamanan dari aparat kepolisian dan TNI di titik-titik ekonomi sehingga ekonomi berjalan normal kembali," tambahnya.

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan gubernur, bupati, dan wali kota setempat untuk mengaktifkan kembali layanan bagi masyarakat. "Tadi saya perintahkan kepada Gubernur agar kantor gubernur dibuka normal kembali. Kantor bupati dan wali kota juga dibuka agar pelayanan masyarakat normal kembali," tambah dia.

Dalam rapat terbatas ini dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

Selain itu, hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement