Rabu 03 Oct 2018 00:54 WIB

Sandiaga Adakan Run for Sulteng untuk Korban Gempa

Bantuan yang terhimpun akan disalurkan melalui lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap.

Cawapres Sandiaga Uno
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Cawapres Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno mengadakan Run for Sulteng yang merupakan kegiatan sosial berupa lari sejauh 5,2 kilometer dalam rangka penggalangan dana atas terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).

"Ini berlari untuk Palu, Donggala, dan korban gempa Sulawesi Tengah," kata Sandiaga di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

Kegiatan yang diinisiasi Ruang Sandi tersebut diawali pemanasan di Sekretariat Nasional (Seknas) Sandi, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.00 WIB. Lima belas menit berselang, Sandiaga bersama sekitar 40 peserta lainnya mulai berlari.

Setelah berlari sekitar 40 menit, semuanya tiba di garis finis, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Rute lari dari Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Imam Bonjol, Bundaran Hotel Indonesia, Sutan Syahrir, Teuku Cik Ditiro, Jalan Cilacap, Pegangsaan Timur, Pengeran Diponegoro, Teuku Cik Ditiro, Jalan Syamsu Rizal, hingga Taman Suropati.

Melalui kegiatan tersebut, mantan wakil gubernur DKI itu berharap seluruh masyarakat tergerak untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulteng. "Ini mungkin inisiasi kami yang menginspirasi bersatu dan bergotong royong membantu saudara kita, membantu memulihkan di sana," katanya.

Pada kesempatan sama, penggagas Ruang Sandi, Dimas Akbar, menyampaikan apresiasi kepada Sandiaga karena mengosongkan jadwal kampanye dan memilih kegiatan tersebut. "Pak Sandi menghentikan kampanye untuk solidaritas. Kami adakan crowdfunding (penggalangan dana). Tidak ada atribut politik," jelasnya.

Dimas menambahkan bahwa masyarakat dapat berpartisipasi melalui situs donasi kitabisa.com maupun akun Instagram @ruangsandi. "Ini transparan," tegasnya.

Bantuan yang terhimpun akan disalurkan melalui lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT). Perwakilan ACT yang hadir mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi gempa, Sulteng, sejak hari pertama kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement