Wakil Ketua Komdis Umar Husin menambahkan, hukuman terhadap Persib juga menjadi teguran bagi semua klub Liga 1 untuk mencegah insiden serupa. “Kali ini kita menghukum Persib. Tapi kita juga ingatkan kepada klub-klub lainnya agar insiden serupa tidak kembali terjadi,” kata Umar.
Umar mengakui, hukuman terhadap Persib terbilang berat. Meski begitu, kata dia, ada sanksi yang lebih berat, yaitu berupa diskualifikasi. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil keputusan Komdis PSSI, jika Persib mengulangi kesalahan yang sama, maka akan didiskualifikasi dan tidak boleh berkompetisi di Indonesia.
Persib kecewa
Manajemen Persib Bandung, PT Persib Bandung Bermartabat, akan mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan PSSI. Manajemen menilai, hukuman PSSI tak mencerminkan rasa keadilan dan sangat merugikan klub.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono mengaku makin kecewa karena Persib tak dilibatkan dalam sidang. Persib dikenakan hukuman tanpa diberikan kesempatan untuk memberikan pembelaan.
Dia menegaskan, Komdis PSSI tidak pernah mengundang pihak-pihak terkait dari Persib. "Manajemen, panpel, pemain, dan pihak terkait tidak pernah diundang Komdis PSSI untuk menjelaskan duduk persoalan seperti apa," kata Kuswara, Selasa (2/10).
Menurut dia, PSSI tidak melihat permasalahan secara utuh dan lengkap. "Karena itu, kemungkinan besar kami akan mengajukan banding," kata Kuswara menegaskan. Persib akan membeberkan keberatan-keberatan dalam memori banding.
Ketua Viking Persib Club Heru Joko menilai, sanksi yang dijatuhkan PSSI tidak adil bagi Persib. "Tidak bijaksana. Sanksi untuk membuat jera tidak harus sampai seperti itu," kata Heru saat dihubungi, Selasa (2/10).
Dia mendukung langkah Persib untuk mengajukan banding. Viking sebagai komunitas pendukung Persib akan tetap mendukung apapun keputusan Persib. "Nanti kalau hasil banding tidak bagus, kita akan adakan gerakan," ujarnya.
Heru menilai, terdapat kejanggalan atas sanksi tersebut. Karena ada kejadian serupa dalam pertandingan lain. Lagi pula, Heru menganggap bobotoh makin dewasa. Bagi dia, tidak seharusnya PSSI menghukum seluruh suporter Persib.
(ed: satria kartika yudha)