REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sekitar 179 korban selamat dari bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, tiba di Manado, Sulawesi Utara dengan menggunakan pesawat Hercules C130, Selasa (2/10).
Kadispen Pangkalan TNI Angkatan Udara Samratulangi (Lanudsri) Manado Mayor Johni Gumansalangi mengatakan telah tiba sebuah Hercules C130 membawa 179 pengungsi dari Palu. "Selain itu juga bersama dua jenazah atlet paralayang Glen Mononutu dan Petra Mandagi," katanya.
"Tiba di Manado bersama dengan keluarga lainnya," kata Olivia Kusuwara (68 tahun), salah seorang warga korban gempa yang beralamat di Jalan Tadulako, Palu.
Dia mengatakan dirinya sudah sekitar 42 tahun tinggal di Kota Palu dan telah merasakan beberapa kali gempa terjadi di kota itu. "Tetapi baru kali ini merasa takut," katanya.
Ia merencanakan jika kondisi Palu sudah baik akan kembali ke sana. Warga lainnya, Jili Kusuwara (47) mengatakan bersyukur bisa selamat dan tiba di Manado.
"Bersyukur kendati dalam keadaan sakit bisa jalan," kata Jili yang saat itu menggunakan alat bantu tongkat karena penyakit strok yang dialaminya.
Kabestina Sihotang warga lainnya mengatakan dirinya bersama lima orang keluarga tiba di Manado dengan menggunakan Hercules. "Sebenarnya rencananya ke Balikpapan bersama keluarga lainnya, namun di Bandara Palu terpisah, dan kami berlima di Manado," kata Kabestina yang tinggal di Jalan Garuda, Kota Palu.
Ia mengatakan sudah kontak dengan saudara lainnya dan mendapat kabar mereka saat ini telah berada di Balikpapan. "Kami merencanakan untuk membeli tiket untuk ke Balikpapan berkumpul dengan keluarga lainnya," katanya.