Selasa 02 Oct 2018 19:40 WIB

Pelaku Vandalisme Kereta MRT Kabur ke Luar Negeri

Polres Metro Jakarta Pusat menggandeng iterpol untuk menangkap pelaku.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Gerbong MRT yang berada di depo Lebakbulus, Jakarta,  dicorat- coret orang tidak dikenal.
Foto: dok. Humas MRT
Gerbong MRT yang berada di depo Lebakbulus, Jakarta, dicorat- coret orang tidak dikenal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat rupanya sudah mengantongi identitas para pelaku vandalisme satu unit kereta MRT Jakarta. Salah satu dugaannya adalah mereka berkewarganegaraan asing.

Para pelaku dikabarkan tengah berada di luar negeri. Kepolisian akan menggandeng interpol untuk menangkap para pelaku ini.

“Sudah teridentifikasi pelakunya tapi belum ditemukan karena dia kayaknya ke luar. Kita belum tahu ya apakah dia melarikan diri, tapi memang dia ke luar negeri itu yang kita kejar,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10).

Kemungkinan bahwa pelaku adalah warga negara asing juga dibenarkan oleh Indra. Namun dia masih terus mengumpulkan bukti-bukti serta memastikan orang yang dimaksud adalah benar sebagai pelaku pencorat-coret satu unit kereta MRT Jakarta itu.

“Kemungkinan seperti itu makanya kita koordinasi dengan interpol. Dia (pelaku) punya keahlian itu tapi belum bisa diidentifikasi profesinya apa. Dia punya keahlian dan dia sensasi ingin coret-coret di situ. Tapi lebih dalam lagi kita belum tahu karena orangnya belum kita temukan,” jelas Indra.

Sementara ini, polisi baru mengidentifikasi satu pelaku saja. Jika sudah mengamankan satu pelaku ini kepolisian baru akan meminta keterangan pelaku apakah dia dibantu orang lain atau tidak. Pelaku juga diduga sempat membagi-bagikan stiker pada orang di sekitar Depo MRT Lebak Bulus, dengan gambar persis seperti coretan yang ia buat di kereta MRT itu.

“Gambarnya sangat-sangat mirip antara yang di kereta dengan di stiker itu. Dibagikan ke orang-orang sekitar situ, karena dia pun tinggal di hotel di sekitar situ. Kita sudah mengarah ke sana dan bisa lebih fokus terhadap dugaan pelaku tindakan ini,” papar mantan muadzin Alumni 212 itu.

Sebelumnya, salah satu unit kereta MRT di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dicorat-coret oleh oknum tidak dikenal, padahal kereta MRT ini belum beroperasi. Kejadian ini diketahui oleh tim keamanan kereta MRT, pada Jumat (21/9) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kejadian diketahui berawal saat tim keamanan sedang melakukan patroli, lalu menemukan hasil dari tindak pidana vandalisme tersebut. Aksi tidak vandalisme ada pada bagian badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement