Selasa 02 Oct 2018 18:19 WIB

Pemda DIY Salurkan Bantuan Saat Recovery Palu-Donggala

Bantuan difokuskan setelah masa tanggap darurat selesai.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Sekda DIY Gatot Saptadi di Kepatihan.
Foto: Neni Ridarineni.
Sekda DIY Gatot Saptadi di Kepatihan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemda DIY prihatin dengan kejadian gempa dan tsunami yang terjadi di Palu  dan Donggala yang korbannya cukup banyak. Pemda DIY menjanjikan memberikan bantuan saat proses recovery.

Sekda DIY, Gatot Saptadi, mengungkapkan, setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Ahad (30/9) pagi, ia langsung didhawuhi (red. diminta) gubernur DIY (red. Sri Sultan Hamengku Buwono X) untuk melakukan komunikasi dengan pemda di Palu.

"Ternyata banyak kendala, antara lain komunikasi dan akses tidak mudah. Sehingga Pak Gubernur mengatakan penanganan tanggap darurat agar dari kepolisian dan TNI. Setelah tanggap darurat selesai, Pemda DIY akan bantu recovery,” kata Sekda DIY, Gatot Saptadi, di ruang kerjanmya, Selasa (2/10).

Gatot menambahkan, dari unsur Pemda DIY saat ini tetap ikut bergabung dengan tim MDMC DIY, ACT DIY, dan sudah berangkat ke Palu. Namun bantuan yang difokuskan oleh Pemda DIY nanti setelah tanggap darurat selesai.

Karena tanggap darurat sudah ditangani banyak pihak. “Kami ingin membantu yang memang manfaat dan sudah ada komunikasi dengan pemda di sana,” kata Gatot, yang pernah menjadi kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY ini.

Lebih lanjut Gatot mengatakan Pemda DIY juga sudah melakukan komunikasi dengan para mahasiswa dari Sulawesi Tengah yang sedang menempuh studi di Yogyakarta.

 “Saya sudah perintahkan kepada kepala BPBD DIY, kepala Kesbangpol DIY, dan kepala Dinas Sosial DIY untuk menjalin komunikasi dengan mereka.  Saya dengar ada yang belum bisa berkomunikasi dengan anggota keluarganya di Sulawesi Tengah dan ada yang sudah kehabisan uang saku," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement