REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mendata seluruh kebutuhan para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Data-data tersebut nantinya akan segera diserahkan kepada sejumlah negara yang menawarkan bantuannya kepada Indonesia.
"Bantuan luar negeri kita terima, dan bantuan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Saya minta nanti Pak Menko menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang ada, karena telepon-telepon yang masuk kepada kami, meminta apa yang dibutuhkan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait penanganan dampak gempa dan tsunami di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).
Ia mengaku, tak sedikit Kepala Negara yang menghubungi Presiden untuk memberikan bantuannya. Salah satunya yakni dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, serta Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Menurut Jokowi, para korban bencana saat ini sangat membutuhkan tenda, makanan, serta obat-obatan. "Saya kira, segera saja, kalau bisa hari ini disampaikan pada mereka kebutuhan-kebutuhan yang kita butuhkan di lapangan, terutama tenda-tenda yang saya lihat sangat kurang, dan kita harap juga logistik, pada hari ini atau besok sudah melimpah di sana, dan tentu saja obat-obatan agar kita tidak kekurangan," kata Jokowi.
Presiden pun menginstruksikan agar kebutuhan para korban dapat diputuskan hari ini. Sehingga dapat segera disampaikan kepada negara-negara yang ingin membantu.