Selasa 02 Oct 2018 06:21 WIB

144 Hektare Lahan Gunung Ciremai Kembali Terbakar

Lokasi kebakaran terjadi pada ketinggian 500 Mdpl hingga 1.300 Mdpl.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas di bantu warga sekitar memadamkan api di lahan gambut Lereng Gunung Ciremai, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas di bantu warga sekitar memadamkan api di lahan gambut Lereng Gunung Ciremai, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran kembali melanda hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Ahad (30/9) pukul 12.00 WIB. Hingga Senin (1/10) pukul 19.00 WIB, kobaran api belum berhasil dipadamkan.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, api awalnya diduga berasal dari Blok Erpah, Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan. Api kemudian menyebar ke atas Arca Saninten dan Blok Cileutik Desa Singkup.

 

Lokasi kebakaran terjadi pada ketinggian 500 Mdpl hingga 1.300 Mdpl. Lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan yang didominasi tumbuhan alang-alang dan perdu, dengan kondisi lahan bebatuan. "Untuk sementara ini, kawasan hutan yang terbakar diperkirakan seluas 144 hektare," ujar Agus.

 

Upaya pemadaman api pun terus dilakukan. Selain oleh tim dari BPBD, TNGC dan aparat keamanan, pemadaman juga dibantu oleh masyarakat dan para relawan. Tak hanya berupaya memadamkan api, tim juga berusaha mencegah meluasnya kebakaran dengan membuat sekat bakar.

 

Seperti diketahui, di musim kemarau tahun ini, kebakaran berulang kali melanda kawasan hutan TNGC Kabupaten Kuningan. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Kuningan, per 25 September 2018, kebakaran tercatat terjadi lima kali di kawasan tersebut. Adapun total luas lahan yang terbakar mencapai 105,25 hektare.

 

Dari kelima kejadian itu, kebakaran tercatat terjadi di Blok Leweung Datar jalur pendakian Linggarjati Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus seluas 0,16 hektare dan di Blok Leweung Kiara, Ciula dan Lemah Nendeut seluas 94,2 hektare.

 

Selain itu, kebakaran juga menghanguskan kawasan hutan di Blok Sayangkaak dan Citamiang Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan seluas sembilan hektare, Blok Pajaten Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan seluas satu hektare dan Blok Curug Gongseng Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan seluas 0,89 hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement