REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi berupaya membantu warga terdampak bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Caranya dengan melakukan penggalangan dana kemanusiaan dari para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkot Sukabumi.
Imbauan secara lisan juga dialamatkan kepada masyarakat yang mampu untuk menyalurkan bantuannya kepada warga yang terkena musibah di Palu dan Donggala. ‘’Kami sudah membuat surat yang dibuat pak Sekda agar ASN menggalang dana kemanusiaan untuk warga Palu dan Donggala,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Senin (1/10). Hal ini disampaikan disela-sela pelantikan pengurus tim penggerak PKK Kota Sukabumi.
Menurut Fahmi, gerakan ini didasari semangat kemanusiaan untuk membantu sesama manusia yang mengalami musibah. Harapanya bantuan yang akan disalurkan nanti akan meringankan penderitaan korban bencana.
Menurut Fahmi, Pemkot Sukabumi juga terus mengecek seorang warga Kota Sukabumi yang masih berada di Palu yakni Yoyom Yuliawati (70 tahun) warga Kecamatan Gunung Puyuh. ‘’Namun sampai sekarang komunikasi agak sulit bahkan tidak sembarangan orang bisa ke sana,’’ imbuh dia.
Fahmi menerangkan, pemkot akan memberikan fasilitasi bila nantinya memungkinkan membawa pulang warga tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya warga dan Pemerintah Kota Sukabumi bergerak mengumpulkan dana kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah dalam berbagai acara di Kota Sukabumi, Ahad (30/9).
Salah satunya dalam kegiatan syukuran rakyat menyambut Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang baru Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Momen ini dijadikan ajang pengumpulan dana untuk membantu warga yang terkena musibah gempa dan tsunami di Sulawesi. "Di tengah syukuran ini alangkah baiknya memberikan bantuan untuk warga yang terdampak bencana di Palu dan Donggala,’’ ujar Achmad Fahmi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga di daerah lain yang terkena musibah.
Ajakan ini langsung disambut antusias warg yang memberikan sumbangan kepada petugas yang menghampiri di dalam gedung. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan kepada warg yang terkena musibah.Selain Pemkot Sukabumi, puluhan komunitas di Kota Sukabumi juga melakukan pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palu dan Donggala. Mereka melakukan penggalangan dana dengan menyisir ke sejumlah jalan protokol di Kota Sukabumi.
"Teman komunitas Sukabumi bersepakat untuk penggalangan dana secara bersama tidak masing-masing,’’ ujar Koordinator Aksi Gerak Bersama, Nana Wijana. Komunitas yang bergabung dalam aksi tersebut mencapai sekitar 25. Mereka diantaranya berasal dari komunitas Sehati, Olokejo, Dakwah Preneuer, Pemuda Muhammadiyah, relawan khatulistiwa Indonesia, dan lain sebagainya.