Senin 01 Oct 2018 16:36 WIB

Jazuli: tak Perlu Setop Sementara Kampanye Secara Nasional

Anggota Majelis Syuro PKS menilai penangganan bencana dan kampanye tidak bertentangan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini
Foto: Ist
Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini menilai, tidak perlu menghentikan sementara kampanye secara nasional pascabencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Sebab menurutnya, kampanye tidak bertentangan.

"Kalau menurut saya sih persoalannya bukan pada menghentikan kampanye,  kalau kampanye berhenti terus enggak diapa-apain juga ngapain," ujarnya Jazuli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).

Menurut Jazuli, jika pun ingin dihentikan, ia menilai penghentian sementara kampanye sebaiknya hanya di wilayah terdampak gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya. Namun ia menyerahkan pengaturan kampanye kepada penyelengara Pemilu.

"Kalau itu mungkin, maksudnya demi menjaga perasaan yang kena musibah, supaya jangan merasa dieksploitasi, itu saya kira silahkan KPU dan Bawaslu ya yang nangani itu ya, kan KPU penyelenggaranya," katanya.

Baca juga: Sepakat dengan SBY, TKN: Jangan Kampanye di Daerah Bencana

Ia justru mengingatkan yang penting adalah tidak memanfaatkan musibah bencana sebagai ajang untuk kampanye pasangan calon baik Pileg maupun Pilpres. "Yang tidak boleh itu menggunakan musibah yang ada disitu untuk kepentingan salah satu calon padahal bantuannya dari negara itu yang enggak boleh," katanya.

Sebelumnya, usulan penghentian kampanye diungkapkan oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono agar kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan sementara. Penghentian kampanye ini sehubungan adanya musibah gempa dan tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement