Ahad 30 Sep 2018 23:07 WIB

Balita Korban Gempa Palu Akhirnya Berkumpul dengan Keluarga

Balita tersebut ditemukan di dalam parit dalam kondisi luka-luka pada kaki dan wajah

Warga mencari barang berharga di rumahnya yang hancur akibat gempa di Perumnas Bala Roa, Palu, Ahad (30/9).
Foto: Antara/Darwin Fatir
Warga mencari barang berharga di rumahnya yang hancur akibat gempa di Perumnas Bala Roa, Palu, Ahad (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balita korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu yang digendong Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita akhirnya berkumpul kembali dengan orang tuanya. Sebagaimana dikutip dari media sosial Instagram Mensos Agus Gumiwang yang dipantau di Jakarta, Ahad (30/9), dalam statusnya Agus menulis balita tersebut sudah berkumpul lagi dengan keluarganya.

"Teman-teman sekalian alhamdulillah dan puji tuhan bayi lucu ini sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, orang tuanya sudah ditemukan dan hidup. Terima kasih untuk doa tulus yang tiada henti dari teman-teman semua," tulis Mensos di akun instagram @agusgumiwangk.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Teman-teman sekalian, Alhamdulillah dan puji Tuhan, bayi lucu ini sudah bisa bergabung lagi dengan keluarganya, orangtuanya sudah ditemukan dan hidup ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™Terimakasih untuk doa tulus yang tiada henti dari teman-teman semua. . . #PrayForPalu #PrayForDonggala #PrayForSulteng #BencanaAlam #MenujuIndonesiaMaju #MensosAgus #AGK #Indonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita (@agusgumiwangk) pada

Sebelumnya saat meninjau lokasi bencana di Palu Sulawesi Tengah pada Sabtu (29/9) Mensos tampak menggendong balita berjenis kelamin laki-laki saat berada di Mapolda Sulteng. Balita tersebut ditemukan di dalam parit dalam kondisi luka-luka pada kaki dan wajah.

"Kedua orang tuanya belum ditemukan," ujar Menteri sambil mendekap balita tersebut di dadanya.

Anak itu tampak memejamkan mata sambil mengalungkan tangannya di leher dan pundak sang Menteri. Menurut Agus, anak-anak adalah satu dari empat kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan sesaat setelah terjadinya bencana. Tiga lainnya adalah perempuan hamil, penyandang disabilitas, dan lansia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement