Sabtu 29 Sep 2018 06:09 WIB

BPPT Raih Dua Penghargaan Subroto 2018 Bidang Energi

Gedung II BPPT Merupakan Gedung Pemerintah Pertama yang tersertifikasi ISO 50001.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapatkan dua penghargaan Subroto 2018 bidang efisiensi energi.
Foto: BPPT
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapatkan dua penghargaan Subroto 2018 bidang efisiensi energi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapatkan dua penghargaan Subroto 2018 bidang efisiensi energi. BPPT dianugerahi juara pertama penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Kategori C Penghematan Energi dan Air di Gedung Pemerintah dan Juara 1 Bidang Efisiensi Energi Kategori B Manajemen Energi pada Bangunan Gedung Besar.

 

Dalam mengelola penggunaan energi di Gedung BPPT II, Sekretaris Utama BPPT Wimpie A Noegroho mengatakan, BPPT telah melakukan berbagai usaha untuk efisiensi energi. Diantaranya BPPT melakukan audit energi berkala, penggantian beberapa peralatan pengguna energi yang lebih efisien, dan usaha manajemen operasi peralatan.

Dilakukan pula kegiatan-kegiatan perencanaan dan monitoring checking penggunaan peralatan sesuai ISO 50001. "Dilaksanakannya Program Penghematan Energi dan Air serta Gerakan Indonesia Bersih dilingkungan BPPT antara lain bertujuan untuk mendorong pelaksanaan Instruksi Presiden No. 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air," ujar Wimpie dalam sambutannya di Malam Penganugrahan Penghargaan Subroto Tahun 2018 di Jakarta, Jumat (28/9) malam.

 

BPPT melakukan pendekatan penghematan energi secara berkelanjutan dengan penerapan sistem manajemen energi (ISO 50001) pada awal 2017. Wimpie mengatakan upaya penerapan sistem manajemen energi diawali dengan adanya komitmen manajemen puncak dengan menyediakan sumber daya. "Kami menetapkan kebijakan energi dan membentuk tim manajemen energi di BPPT yang melibatkan seluruh bagian," kata dia.

Untuk mendapatkan penghematan energi yang berkelanjutan maka sejak 2017, BPPT menerapkan sistem manajemen energi (SME) berbasis ISO 50001. Saat ini Gedung II BPPT telah tersertifikasi ISO 50001. Gedung II BPPT Merupakan Gedung Pemerintah Pertama yang tersertifikasi ISO 50001.

Pada tahapan perencanaan energi dilakukan dengan meninjau penggunaan energi masa lalu dan yang akan datang. BPPT lantas meninjau potensi penghematan energinya dilakukan dengan melakukan audit energi. Target penghematan energi selama 2017 ditetapkan sebesar 5 persen dari total konsumsi energinya.

Pada tahapan pelaksanaan, peningkatan kinerja dilakukan dengan sosialisasi hemat energi ke seluruh pihak terkait BPPT. Hasilnya, ujar Wimpie, total peningkatan efisiensi penggunaan energi selama periode Juli-November 2017 adalah sebesar 150.864,75 kWh. "Atau setara dengan 123,56 ton pengurangan emisi CO2," ujar dia.

Adapun baseline penggunaan energi di Gedung II BPPT dibagi dalam dua satuan waktu. Yaitu penggunaan energi pada hari kerja dan penggunaan energi pada hari libur. Wimpie melanjutkan, penghematan energi yang didapatkan selama periode Juli-November 2017 untuk hari kerja sebesar 7,57 persen atau sebesar 145.229,19 kWh.

Penghematan untuk hari libur sebesar 1,45 persen atau 5.635,56 kWh. Total penghematan yang diperoleh selama 5 bulan periode Juli-November sebesar 150.864,75 kWh atau 9,02 persen. "Prognosa penghematan dalam setahun sebesar 21 persen dari penggunaan energi total," kata Wimpie.

 

Selain itu, BPPT menerapkan hasil karya BPPT dalam inovasi teknologi untuk penghematan energi dan air. Wimpie menyatakan BPPT mengembangkan Sistem Informasi Monitoring Energi (SIME) Terintegrasi yang dipasang di seluruh lantai gedung. SIME dikembangkan untuk membantu manajer energi dalam memonitor penggunaan energi secara real time. "Sehingga jika terjadi anomali konsumsi energi bisa cepat diambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya pemborosan energi," ucapnya.

Lalu pemasangan sensor smart lighting yang dipasang di gedung parkir, koridor depan lift dan toilet.Penghematan energi dengan pemasangan smart lighting sebesar 30 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement