REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Buwas) menyatakan kesiapan membangun pramuka yang lebih baik lagi pada masa mendatang. "Hari Pramuka sudah baik, tetapi saya akan membangun pramuka lebih baik lagi," katanya usai terpilih menjadi ketua Kwarnas Gerakan Pramuka melalui ada Musyawarah Nasional (Munas) X Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat malam(28/9).

Ia menegaskan setelah terpilih menjadi ketua Kwarnas, maka tidak ada lagi kubu-kubuan berdasarkan kelompok pendukung tiga calon ketua kwarnas yang ikut pemilihan. "Mari kita saling rangkul, bersatu membesarkan pramuka, satukan visi misi agar pramuka menjadi lebih besar," katanya.

Buwas terpilih menjadi ketua Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023 mengalahkan dua pesaingnya, yakni Adhyaksa Dault dan Profesor Jana Anggadiredja melalui pemungutan suara. Pemungutan suara dilakukan karena tidak tercapai mufakat antara tiga kandidat yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua kwarnas.

Dalam pemungutan suara tersebut, dari 35 suara yang diperebutkan, Buwas meraih 19 suara, Adhyaksa Dault 14 suara, dan Profesor Jana dua suara. Sebelumnya, terdapat 11 bakal calon ketua kwarnas yang diusulkan oleh kwartir daerah, tetapi dalam perjalanan yang lain menyatakan mundur dan ada yang tidak memenuhi syarat.

Salah satu kandidat yang menyatakan mundur adalah Dede Yusuf yang merupakan anggota DPR RI dan juga sebagai ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat. Pemilihan ketua kwarnas kali ini tergolong ketat karena media pun tidak diizinkan meliput dalam ruangan. Awak media menunggu ketua terpilih setelah ada hasil pemungutan suara.

Baca juga: Budi Waseso Terpilih Menjadi Ketua Kwarnas

Ikuti Whatsapp Channel Republika