Sabtu 29 Sep 2018 03:23 WIB

Pemerintah Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Gempa

Pemerintah tengah mengupayakan perbaikan saluran komunikasi seluler

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agung Sasongko
   Foto kolase suasana Masjid Baiturahman,Palu, sebelum dan setelah gempa yang diikuti gelombang tsunami. Foto kiri diambil dari aplikasi streetview google, foto kanan diambil dari capture video netizen.
Foto: Aplikasi google dan capture video netizen.
Foto kolase suasana Masjid Baiturahman,Palu, sebelum dan setelah gempa yang diikuti gelombang tsunami. Foto kiri diambil dari aplikasi streetview google, foto kanan diambil dari capture video netizen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terputusnya jaringan komunikasi membuat pemerintah kesulitan melakukan kordinasi dengan otoritas di daerah. Hal itu membuat pemerintah belum bisa memastikan jumlah korban gempa yang di Donggala.

"Kita belum menghitung secara pasti, sabar dulu, tapi kita juga ingin segera mengetahui jumlah korban, tapi butuh komunikasi tapi kan jangkauan daerah juga cukup luas," kata Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM (Polhukam) Wiranto di Jakarta, Sabtu (29/9).

 

Wiranto mengatakan, pemerintah tengah mengupayakan perbaikan saluran komunikasi seluler dan diperkirakan akan pulih segera. Dia mengatakan, di saat yang bersamaan, pemerintah juga menyiapkan komunikasi satelit dari BNPB dan kementerian Komunikasi dan Informasi (kominfo).

 

"Tapi baru besok (sabtu) pagi. Kita yakini besok sudah ada aktivitas untuk mendata," kata Wiranto lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement