REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan program ekonomi menjadi salah satu prioritas TKN selama masa kampanye. TKN menganalisis program-progam sektor ekonomi apa saja yang sudah dan belum dituntaskan.
"Program ekonomi akan kami sampaikan secara teratur dan mudah dipahami masyarakat. Ada banyak sekali pencapaian yang diraih oleh kabinet kerja saat ini," kata Johnny di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Johnny mencontohkan, diantara kebijakan sektor perekonomian era Joko Widodo yang berhasil yakni pembangunan jalan tol. Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan efisiensi distribusi agar tingkat biaya logistik bisa diturunkan. Selanjutnya, yakni kebijakan BBM Satu Harga hingga ke daerah pelosok. Selain itu, yakni program perhutanan sosial yang hingga saat ini masih dijalankan.
"Kami akan analisis apa yang sudah kami kerjakan dan yang akan kami kerjakan di pemerintahan berikutnya," ujarnya.
Di satu sisi, Johnny mengatakan TKN Jokowi-Ma’ruf juga mempelajari visi misi yang disusun oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu untuk melihat dimana di titik apa perbedaan dan persamaan program ekonomi yang diusung kedua kandidat.
Dengan demikian, Johnny berharap adu program dan gagasan ekonomi selama masa kampanye tujuh bulan ke depan bisa berkualitas. Masing-masing tim dapat mewujudkan kontestasi gagasan sesuai kebutuhan mendesak masyarakat saat ini.
"Kami bisa saja menyampaikan gagasan yang sifatnua teori akademis, tapi dia hanya bagus di ruang kuliah dan seminar. Kontestasi ini kami harus tampilkan program yang realistis," jelasnya.
Pasangan calon Prabowo-Sandi sejak awal mendeklarasikan diri untuk maju ke Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019, telah mengangkat isu ekonomi. Dua hal utama yang selalu disinggung oleh pasangan calon dan partai koalisi yakni soal harga bahan pokok dan ketersediaan lapangan pekerjaan.