REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi Pemkab Sleman terhadap para atlet berprestasi.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih para atlet di Popda dan O2SN. Ia menilai, kompetisi-kompetisi itu merupakan awal dari perjuangan para atlet. Meski demikian, perjalanan untuk mencapai kesuksesan masih sangat panjang. Ia berharap, para atlet dapat terus mengembangkan kemampuan agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Pada kesempatan itu, ia turut memberikan motivasi kepada atlet-atlet yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sri menekankan, mereka harus terus berusaha meraih prestasi setinggi-tingginya. Sri mencontohkan, beberapa atlet nasional tidak sedikit yang awalnya berasal dari keluarga kurang mampu. Hingga akhirnya, mereka dapat meraih prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
"Seperti pada ajang Asian Games kemarin, banyak sekali atlet dari keluarga kurang mampu, namun dapat berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia," kata Sri di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (27/9).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Agung Armawanta mengatakan, terdapat sebanyak 263 atlet yang diberikan penghargaan. Dari jumlah tersebut, 220 atlet berprestasi dari Popda. Selain itu, ada 20 atlet berprestasi di O2SN tingkat SD dan SMP, dan 46 pelatih dari 23 cabang olahraga.
Turut diserahkan 273 penghargaan bagi atlet yang memperoleh medali di Popda. Mereka merupakan atlet peraih medali emas sebanyak 43 orang, peraih medali perak 61 orang, dan peraih medali perunggu 169 orang.
Sedangkan, untuk kejuaraan O2SN, ada 14 atlet yang menerima penghargaan. Mereka terdiri dari lima atlet peraih medali emas, tiga atlet peraih medali perak dan lima atlet peraih medali perunggu. Penghargaan diberikan Bupati Sleman secara simbolis kepada enam atlet dan tiga pelatih.
"Penghargaan diberikan berupa uang saku dengan jumlah bervariasi. Mulai Rp 2,7 juta untuk peraih medali emas, RP 2,1 juta untuk peraih medali perak dan Rp 1,5 juta untuk peraih medali perunggu," ujar Agung.