Jumat 28 Sep 2018 14:26 WIB

Prabowo-Sandiaga tak Khawatir dengan Jumlah Timses Jokowi

Jumlah tim kampanye tidak menjadi penentu kemenangan Paslon Pilpres 2019

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso
Foto: Ist
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, Priyo Budi Santoso mengaku tidak khawatir dengan jumlah tim sukses kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang jauh lebih banyak dengan pasangan Prabowo-Sandiaga. Priyo menilai, jumlah tim kampanye tidak menjadi penentu kemenangan pasangan calon di Pilpres 2019.

"Demikian besar atau tidaknya (jumlah tim sukses) itu tidak mempengaruhi," ujar Priyo kepada wartawan, Jumat (28/9).

Priyo menilai gairah masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga menguat, terutama tergambar dari media sosial. Karenanya, ia meyakini kekuatan masyarakat akan lebih menentukan.

"Termasuk di sini saya melihat dari dunia medsos di lapangan yang kami potret bahwa gairah untuk 2019 ganti presiden atau April nanti sebagai tonggak sejarah memunculkan presiden baru, ini juga tidak bisa dibendung," ujar Priyo.

Lagi pula kata Sekjen Partai Berkarya tersebut, jumlah tim kampanye Prabowo-Sandiaga yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya tim inti saja.

"94 itu pimpinan inti. Pimpinan inti itu misalnya, ketua dewan pembinanya Pak Prabowo, ada Pak Sandi Uno, ada Pak Hutomo Mandala Putra, ada Pak Amien Rais, ada AHY ada Ustad Salim Segaf," kata Priyo.

Sementara jika dimasukkan anggota tim kampanye bisa menjadi total 800 orang. Selain itu, jumlah tersebut juga belum masuk juru kampanye.

"Kemarin total general ada 800 sekian. Itu belum plus juru kampanye. Kalau dengan juru kampanye itungan saya, 800 plus 1000 ya jadi 1800. Tapi jurkam kan rata-rata semua anggota DPR RI dari partai koalisi," kata eks politikus Golkar itu.

KPU diketahui telah merilis daftar tim kampanye kedua pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam daftar itu, Jokowi-Ma'ruf Amin mendaftarkan tim kampanye dengan total 5.279 orang.

Anggota tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin terdiri dari para menteri, anggota DPR, pimpinan parpol, hingga para caleg 2019 dari partai koalisinya. Ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dipegang oleh pengusaha Erick Thohir

Sementara dokumen tim kampanye Prabowo-Sandiaga Uno dengan 17 halaman, hanya berjumlah 94 orang. Komposisi anggotanya terdiri dari anggota DPR, pimpinan partai hingga mantan menteri. Berbeda dengan Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo-Sandiaga tak memasukan caleg ke dokumen tim kampanye yang masuk ke KPU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement