REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat (28/9) membuka Festival KPH Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan
(PUSAKA) di Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul DI Yogyakarta. Namun sebelum ke Mangunan, sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi singgah ke Keraton Yogyakarta bertemu dengan keluarga Sri Sultan Hamengku Buwomo X.
Pertemuan hanya sebentar untuk berbincang-bincang santai di Gedung Jene Keraton Yogyakarta tetapi tertutup bagi wartawan. Di keraton, Jokowi disuguhi makanan tradisional berupa lopis dan cenil. Silaturahim berlangsung sekitar 10 menit, kemudian Jokowi bersama Sultan HB X l langsung ke Mangunan.
Sebagaimana yang disampaikan Permaisuri Raja Keratom Yogyakarta GKR Hemas bahwa kedatangan Presiden RI ke keraton cuma makan makanan kecil. "Pak Jokowi senang sekali cenil dan lopis. Dhaharnya (makan, Red ) sekitar 10 menit," kata Gusti Ratu (panggilan akrab GKR Hemas) pada wartawan di keraton selepas Jokowi meninggalkan keraton.
Ia mengatakan kedatangan Jokowi hanya silaturahim biasa dan tidak ada pembahasan yang spesifik. "Saya tadi malah tanya cucunya dan saya bilang mau nambah cucu," katanya.
Gusti Ratu mengaku baru pulang dari Jakarta tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Waktu berbincang-bincang, kebetulan anak-anak ditanya tugasnya di mana. "Jeng Mangkubumi juga ditanya tugasnya di mana. Kebetulan hari ini baru ada pemilihan Ketua Pramuka sehingga langsung terbang ke Yogyakarta dari Jakarta," ungkapnya.
Ketika ditanya soal dukungan Sultan dan Keluarga Keraton kepada Jokowi, GKR Hemas mengatakan belum membicarakam hal itu. "Tadi belum bicara masalah itu ya," tuturnya sambil tersenyum.