REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengadakan Jambore Potensi SAR Nasional 2018 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Dalam kegiatan tersebut, Basarnas DIY mengirimkan kontingen terdiri 20 orang yang mewakili Potensi SAR Kantor Basarnas Yogyakarta.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, menjelaskan Potensi SAR Nasional 2018 diadakan agar menjadi media untuk komunikasi dan koordinasi, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan bidang SAR, kesolidan, serta mempererat jalinan silaturahim antarpotensi SAR serta Basarnas.
Menurutnya, kegiatan diikuti oleh perwakilan Potensi SAR binaan dari 38 Kantor Basarnas sebagai Unit Pelaksana Tugas (UPT) Basarnas se-Indonesia. "Total Potensi SAR yang ikut dalam jambore ini sebanyak 433 orang," ujarnya.
Wahyu menambahkan, peserta Jambore Potensi SAR Nasional ini telah melaksanakan challenge yang meliputi giat keterampilan bidang SAR dan fitnes drill. Keterampilan bidang SAR meliputi prusiking (tali temali), packing patient, rafting boat (mendayung), slove evacuation menggunakan tandu darurat, dan pengangkatan korban dengan mechanical advanted system (3 : 1).
Sedangkan fitness drill meliputi lari dengan jarak tempuh enam kilometer dengan melintasi empat pos dan masing-masing pos terdapat ujian. Ia menjelaskan, pos pertama menentukan koordinat, jarak, dan waktu dalam peta. Pos kedua, membuat lima simpul dasar dan membuat anchor.
Kemudian, pos ketiga, pengangkatan satu korban (emmergency moving) dengan melibatkan empat penolong, serta pos keempat, mengevakuasi korban di air dengan teknik carry atau tarikan menggunakan life jacket.
Dalam ajang itu, paparnya, Kantor Basarnas Yogyakarta berhasil menjadi juara satu dan mendapatkan medali emas di kategori Mendayung. Selain meraih medali emas, kontingen Potensi SAR Yogyakarta juga meraih juara ketiga Apresiasi Pembinaan Potensi SAR.
“Medali emas dan piala yang didapat kami persembahkan untuk potensi SAR di seluruh Yogyakarta. Semoga potensi SAR Yogyakarta terus menerus bersinergi dengan Basarnas khususnya Kantor Basarnas Yogyakarta dalam misi-misi kemanusian,” kata Wahyu.