REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum PPP Muchammad Romahurmuziy (Romi) menegaskan seluruh caleg PPP memiliki tugas dalam upaya memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Menurut Romi, para caleg tak hanya fokus menang di Pileg, tetapi juga sekaligus mengajak seluruh basis massa PPP mendukung JokoWi-Ma'ruf.
Sebab, Romi membenarkan masih ada massa PPP di akar rumput yang tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf. Hal ini juga seperti hasil survei Indikator Politik yang mengungkap pendukung PPP tidak solid di lapangan, dengan ada sekitar 48,9 persen pendukungnya memilih Jokowi-Ma'ruf, sedangkan yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 44,4 persen.
"Ya, memang PPP pada Pemilu 2014 lalu, memang mengusung Pak Prabowo sehingga pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan memperbesar jumlah pendukung Pak Jokowi di PPP," ujar Romi di acara Rapimnas III dan Santiaji Caleg PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Kamis (27/9).
Baca juga: Apa Bedanya Demokrat, Golkar, dan PAN?
Menurut Romi, basis massa PPP yang diketahui belum mendukung Jokowi-Ma'ruf sudah berkurang dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Ia mengungkap yang belum yakni hanya di Sumatera Barat, Jawa Barat, sebagian wilayah Tapal Kuda (Banyuwangi, Jember, Situbondo), dan Madura.
"Hanya di Sumbar, Jawa Barat, sebagian Tapal Kuda dan Madura, NTB sudah berbalik, untuk Aceh sudah berbalik. lalu Banten dengan adanya Kiai Ma'ruf sudah 100 persen berbalik," kata Romi.
Karenanya, PPP dan para caleg PPP akan sungguh-sungguh menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan keberhasilan Jokowi demi menggaet suara ke Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, PPP juga akan lebih menyosialisasikan Kiai Ma'ruf sebagai pasangan dari Jokowi.
"Bagi PPP sepertinya lebih menguntungkan untuk mengedepankan Kiai Maruf Amin sebagai pasangan," katanya.
Romi juga meminta kepada para kader menyasar langsung kepada para pemilih di daerahhnya. Hal ini sesuai arahan calon wakil presiden Joko Widodo kepada para caleg dari PPP dalam Rapimnas tersebut
"Beliau mengatakan bahwa serangan udara dari PPP sudah lumayan, dibanding sebelumnya maka tugas caleg untuk melakukan micro marketing, melakukan segmenting terhadap pemilih secara door to door," katanya.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Turun, Gerindra Stabil
Baca juga: Kok Bisa Kalimat Tauhid Jadi Bahan Hoaks?