Rabu 26 Sep 2018 14:52 WIB

UBSI Perkenalkan BSI Innovation Center

Ini merupakan wadah untuk membina mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan inovatif.

Kepala BSI Innovation Center memberikan penjelasan kepada mahasiswa baru UBSI.
Foto: Dok UBSI
Kepala BSI Innovation Center memberikan penjelasan kepada mahasiswa baru UBSI.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dalam rangkaian penerimaan mahasiswa baru di Seminar Motivasi (Semot) 2018,  Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memperkenalkan BSI Innovation Center (BIC) sebagai wadah dalam membangun sebuah ide inovatif mahasiswa yang dikemas pada seminar tematik.

Seminar tematik BSI Innovation Center (BIC) yang bertemakan ‘An Inovation Is Key To Reach a Brighter Future’ diadakan  di lantai 4 ruang 407 UBSI Kaliabang, Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat  Ahad (16/9) lalu.

Kepala BSI Innovation Center (BIC) Asep Sayfulloh mengatakan,  dengan kehadiran BIC ini UBSI memberikan kesempatan bagi mahasiswanya dalam mengembangkan inovasi dan ide kreatif yang akan menjadi modal mahasiswa dalam membangun sebuah usaha berbasis start up.

“BSI Innovation Center merupakan lembaga yang bertugas mencari mahasiswa-mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang akan diberikan pembinaan agar ide tersebut dapat berkembang,” kata Asep Sayfulloh dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/9).

photo
Mahasiswa baru UBSI antusias mengikuti seminar BSI Innovation Center.

Ia menambahkan, BIC akan menjadi wadah pengumpulan ide kreatif dan inovatif mahasiswa serta pembinaan bakat mahasiswa hingga tercipta karya atau produk yang memiliki nilai jual tinggi.

“Kami akan membina mahasiswa-mahasiswa UBSI dalam mengembangkan bakatnya hingga menghasilkan sebuah karya atau produk,” ujarnya.

Contohnya, mahasiswa Komunikasi yang berkarya pada bidang perfilman atau periklanan. Atau mahasiswa Ilmu Komputer yang menghasilkan produk berupa aplikasi mobile ataupun website. “Mahasiswa-mahasiswa tersebut, akan kami bina sehingga karya maupun produk mereka dapat dihargai dan memiliki nilai jual,” kata Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement