Rabu 26 Sep 2018 14:23 WIB

Sandiaga Minta Jangan Baper Soal Situs Skandal Sandiaga

Sandiaga mengatakan fitnah bagian dari perjuangannya pada kontestasi pilpres.

Sandiaga Uno saat kunjungi pasar pocong di Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.  Rabu (26/9).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Sandiaga Uno saat kunjungi pasar pocong di Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta pihaknya untuk tidak terbawa perasaan atau baper terkait berita bohong (hoaks) pada laman Skandal Sandiaga. Bagi pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto ini, fitnah itu bagian dari perjuangannya pada kontestasi pemilihan presiden.

"Buat saya yah kita tentunya, ini adalah bagian dari pada perjuangan kita dan ingin jangan baperanlah. Saya sudah siap kok, istri saya sudah siap semua keluarga juga," kata Sandiaga saat meninjau pasar Desa Bojongkulur di Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (26/9).

Kepada tim Prabowo-Sandiaga, Sandi juga meminta agar tidak terbawa perasaan dan melakukan sesuai dengan peraturan dan ketentuan. "Fitnah inikan menggugurkan dosa yah. Kedua kami sudah serahkan tim untuk menanggani dan kita komitmen terhadap tolak hoaks, juga harapkan komitmen dari semua pihak," ucap Sandiaga.

Dia mengatakan laman Skandal Sandiaga sebelumnya sudah diblokir, tetapi kemudian bisa diakses kembali tadi pagi. Dia yakin Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan kepolisian juga menolak hoaks.

"Pak menteri itu sahabat baik saya. Beliau juga seorang muslim yang taat, beliau juga pasti akan memperjuangkan pilpres yang bersih dari hoaks," tutur Cawapre yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat ini.

Situs skandal Sandiaga itu muncul berbarengan dengan dimulainya masa kampanye Pilpres 2019. Masa kampanye Pemilu 2019 dimulai pada Ahad (23/9), sedangkan situs beredar pada Senin (24/9) kemarin.

Polda Metro Jaya juga telah menyatakan mulai menyelidiki Skandal Sandiaga, yakni situs yang menyebutkan calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, berselingkuh. Penyelidikan difokuskan untuk memfokuskan siapa pemilik situs.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement