Jubir: Wajar Kiai Ma'ruf Ingin Bertemu Ahoker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mendukung rencana Ma'ruf bersilaturahim dengan para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Ace, meskipun Pilkada DKI Jakarta telah selesai, masih ada beberapa pendukung yang merasa kecewa

"Saya kira wajar saja, ya, Pak Kiai Ma'ruf ingin bertemu dengan para Ahoker," ujar Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9)

Ace meyakini sebenarnya para pendukung Ahok sudah tidak lagi mempersoalkan kesaksian Ma'ruf di persidangan kasus penistaan agama. Bahkan, ia menyebutkan, ada pendukung Ahok yang kini mengupayakan kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019.

Ace juga menilai Kiai Ma'ruf sudah memiliki perspektif yang sama, yakni Pilkada DKI 2017 telah berlalu. "Saya kira Pilkada DKI sudah finish dan oleh karena itu saya yakin para pendukung Ahok sudah menganggap sudah move on dan tinggal sekarang ini berjuang bagaimana agar Pak Jokowi terpilih kembali sebagai presiden 2019 nanti," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku ingin bertemu dengan para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bersilaturahim. Ia ingin pertemuan dilakukan dalam sebuah kesempatan khusus.

"Kalau secara umum di berbagai forum, biasa. Perlu ada pertemuan khusus," kata Ma'ruf di rumah Jalan Situbondo No.12, Jakarta, Senin (24/9).

Ma'ruf menyatakan keinginan tersebut setelah menerima kunjungan inisiator Relawan Nusantara pendukung Ahok, Nusron Wahid, Senin pagi. Ma'ruf mengatakan, dari pertemuannya dengan Nusron diketahui ada dugaan bahwa relawan pendukung Ahok melihat masa lalu Ma'ruf sebagai ketua MUI yang memberikan kesaksian di sidang mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam kesaksiannya, Ma'ruf menilai Ahok menista agama. "Ada dugaan bahwa pernah melihat masa lalu saya sebagai ketua umum MUI. Katanya relawan Ahok agak gimana, rasanya seperti apa. Buat saya tidak ada salah, buat saya siapapun harus bergaul dengan semua pihak untuk keutuhan bangsa. Keutuhan bangsa harus dinomorsatukan. Saya mau ketemu mereka secara khusus. Saya sangat gembira. Juga semua kalangan mau saya datangi," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika