REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Sekolah Staf dan Pemimpin (Sespim) Polri merumuskan konsep sinergi TNI-Polri dalam bekerja sama menjamin tahapan Pemilu 2019 berjalan aman dan lancar. Perumusan konsep dan gagasan itu dilakukan dalam program Pekan Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) di Sespim Polri, Lembang, Jawa Barat.
Kepala Sespim Polri, Irjen Pol Wahyu Indra Pramugari menjelaskan dari tema pengamanan Pemilu, akan diangkat konsep-konsep Sesko Angkatan yakni konsep dari Sesko AD, Sesko AL, Sesko AU dan konsep Polri yakni konsep dari Sespimen Polri. Kemudian, diangkat konsep dari Sesko TNI untuk jenjang kepemimpinan tinggi dan Sespimti Polri.
"Jadi, akan ada enam hasil rumusan atau produk TNI Polri pada Lembaga Pendidikan Kepemimpinan," ujarnya.
Wahyu menambahkan nantinya akan ada dua naskah hasil rumusan dan konsep mengenai sinergi TNI dan Polri dalam menjamin tahapan pemilu baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden 2019 berjalan aman, damai dan kondusif.
"Kegiatan integrasi Sespimti di Lembang ini prioritasnya adalah netralitas TNI Polri di dalam Pemilu 2019. Jadi, netralitas TNI Polri dijabarkan di dalam konsep-konsep yang nanti mengerucut dua konsep atau naskah," katanya
Wahyu menjelaskan untuk naskah akhir gabungan antara Sesko TNI dan Sespimti Polri akan dijadikan satu. Kemudian naskah Sesko Angkatan dan Sespimen Polri juga akan dijadikan dalam satu naskah sehingga hasilnya nanti akan dilaporkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Itu naskah akan dilaporkan dan diserahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri sebagai masukan dari para peserta didik sekolah kepemimpinan dari TNI-Polri," ucapnya.
Wahyu mengatakan kegiatan ini digelar setiap tahun sebagai forum bersatunya TNI dan Polri di Lembaga Pendidikan Kepemimpinan."Kegiatan integrasi tahunan ini mengangkat tema sinergi TNI dan Polri dalam menjamin tahapan Pemilu 2019 aman," kata Wahyu.
Dalam Pekan Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) yang berlangsung selama sepekan itu juga diadakan olahraga integrasi, seminar dan bakti sosial. Adapun jumlah peserta PKB Juang mencapai sekitar 1.200 orang. "Kegiatan lintas alam dalam rangka cinta lingkungan dan bakti sosial di 30 sasaran, salah satu sasarannya bakti sosial penyelenggaraan Citarum bersih," katanya.