Senin 24 Sep 2018 16:12 WIB

Benarkah Pria Bertopi Bisbol Otak Serangan ke Garda Iran?

Iran menetapkan hari ini sebagai hari berkabung nasional.

Evakuasi korban penyerangan bersenjata terhadap massa sipil dan militer pada acara parade militer peringatan Perang Iran-Irak di Ahvaz, Iran, Sabtu (22/9)
Foto:
Suasana pascapenyerangan bersenjata terhadap massa sipil dan militer dalam acara parade militer peringatan Perang Iran-Irak di Ahvaz, Iran, Sabtu (22/9).

Menurut Rouhani, Iran siap menghadapi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, negara Teluk Arab yang dia duga sebagai dalang di balik serangan ini.

Rouhani menuduh negara-negara Teluk Arab yang didukung AS telah memberikan dukungan keuangan dan militer untuk kelompok etnis Arab antipemerintah di Iran.

"Amerika bertindak seperti penindas dunia, itu sangat kasar," ujar Rouhani seusai menghadiri Sidang Umum PBB pada Ahad (23/9), seperti dikutip laman Reuters.

Serangan terburuk

Penembakan tersebut merupakan serangan terburuk atas pasukan elite Iran. Televisi negara mengatakan, serangan yang juga melukai lebih 30 orang itu menyasar panggung tempat pejabat Iran berkumpul. Para pejabat tersebut duduk untuk menyaksikan parade tahunan menandai dimulainya perang Iran dengan Irak pada 1980-1988.

Video yang didistribusikan ke media Iran menunjukkan para prajurit merangkak di tanah, sementara rentetan tembakan ke arah mereka. Satu prajurit mengambil senjata dan berdiri, sedangkan wanita dan anak-anak berlarian menyelamatkan diri.

Serangan tersebut merupakan pukulan bagi keamanan Iran sebagai penghasil minyak dan anggota OPEC. Iran relatif stabil jika dibandingkan dengan negara Arab tetangganya, yang menghadapi pergolakan sejak 2011 di kawasan itu.

Satu video di laman televisi negara menunjukkan, para tentara yang kebingungan di tempat kejadian. Berdiri dari tempat duduknya, satu orang bertanya, "Mereka dari mana?" Seorang lain menjawab, "Dari belakang kita."

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kota Ahvaz. Kantor berita ISNA melaporkan, empat militan melancarkan serangan tersebut dan dua di antaranya dilumupuhkan.

"Penembakan dilakukan oleh beberapa pria bersenjata dari belakang panggung selama parade. Ada beberapa orang terbunuh dan luka-luka," kata seorang koresponden kepada televisi negara.

Iran menyelenggarakan parade-parade yang sama di beberapa kota, termasuk di Ibu Kota Teheran dan Pelabuhan Bandar Abbas di Teluk. Kantor berita semi resmi Mehr mengatakan lebih jauh, penembakan pecah ketika beberapa penyerang yang berusaha kabur dikejar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement