Ahad 23 Sep 2018 18:37 WIB

Cawapres Sandiaga Uno Laporkan Dana Kampanye ke KPU

LADK Prabowo-Sandiaga dilaporkan sebesar Rp 2 M.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Indira Rezkisari
Laporan Awal Dana Kampanye. Cawapres nomer urut 02 Sandiaga Uno bersama tim pemenangan menyerahkan daftar Laporan Awal Dana Kampanye Pemilu 2019 di KPU, Jakarta, Ahad (23/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Laporan Awal Dana Kampanye. Cawapres nomer urut 02 Sandiaga Uno bersama tim pemenangan menyerahkan daftar Laporan Awal Dana Kampanye Pemilu 2019 di KPU, Jakarta, Ahad (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga (Prabowo-Sandi) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ahad (23/9). Sandi mengatakan, Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) berkomitmen transparan dan akuntabel dalam penggunaan dana kampanye.

"Baru saja kami menyerahkan laporan awal dana kampanye oleh Prabowo-Sandi, Koalisi Indonesia Adil Makmur dan ini merupakan komitmen kami untuk menghadirkan dana kampanye yang tranparan dan akuntabel," ujar Sandi di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Ahad (23/9).

Ia menyebut akan melakukan dua terobosan baru untuk menciptakan tranparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana kampanye tersebut. Pertama, tim pemenangannya akan melakukan pelaporan dana kampanye setiap bulan kepada publik mengenai penerimaan dan penggunaan dana kampanye.

"Kedua kami akan menerapkan early warning system yaitu safety majors dengan menghadirkan audit internal yang langsung akan mendapatkan akses melaporkan jika ada potensi atau kecurigaan penerimaan dana atau penggunaan dana yang menyimpang dari undang-undang," kata Sandi.

Sementara, Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dana atau saldo awal tim kampanye sebesar Rp 2 miliar. Ia mengatakan, jumlah dana awal kampanye itu berasal dari iuran capres Prabowo sebesar Rp 1 miliar dan cawapres Sandi sebesar Rp 1 miliar.

"Hari ini kami laporkan semuanya secara lengkap termasuk jumlah saldonya yaitu Rp 2 miliar. Ini berasal dari orang penting yaitu 1 miliar dari Prabowo Subianto 1 miliar lagi berasal dari Sandiaga Salahudin Uno," kata Dahnil mendampingi cawapres Sandi di Kantor KPU.

Ia menambahkan, jumlah awal dana kampanye tersebut kemungkinan akan bertambah. Menurut dia, pasangan Prabowo-Sandi telah berkomitmen memaksimalkan dalam pendanaan kampanye.

"Bang Sandiaga sudah berkomitmen dan Pak Prabowo juga berkomitmen seluruh resources yang mereka punya itu bisa digunakan untuk kepentingan kampanye. Jadi pendanaan kami insya Allah dimaksimalkan dari Pak Prabowo sendiri dan juga dari Bang Sandi sendiri," kata Dahnil.

Cawapres Sandi datang ke KPU melaporkan dana awal kampanye didampingi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak, anggota Badan Pemenangan Nasional Sudirman Said, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement