Sabtu 22 Sep 2018 17:42 WIB

Menko Maritim: GWK Tertinggi Ketiga di Dunia

Peresmian GWK akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada pukul 19.00 WITA.

Patung Garuda Wisnu Kencana.
Foto: Antara
Patung Garuda Wisnu Kencana.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cutural Park masuk nominasi tertinggi ketiga di dunia per Agustus 2018. Patung tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini.

"Patung GWK Bali lebih besar dari patung Liberty. Tinggi patung GWK 121 meter dan menjadi tujuan destinasi wisata dunia," ujar Luhut dalam acara konferensi pers di GWK, Bukit Ungasan, Badung, Bali, Sabtu (22/9).

GWK Bali yang terletak 264 meter di atas permukaan laut ini juga akan menjadi ikon masyarakat Pulau Dewata Khususnya dan Indonesia umumnya. "Atas petunjuk bapak Presiden agar GWB menjadi destinasi wisata dunia sudah berjalan dengan baik," katanya.

Luhut menuturkan, gagasan pembangunan GWK Bali oleh Joop Ave sejak 28 tahun silam itu, rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo, hari ini Pukul 19.00 WITA. "Saya mengapresiasi pengerjaan patung GWK ini tanpa ada kecelakaan fatal selama berlangsung," ujarnya.

photo
Pekerja memasang modul kepala patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Jimbaran, Bali, Rabu (25/10).

GWK Cutural Park direncanakan menjadi tempat gala dinner para delegasi IMF-WB ini pada dua pekan mendatang depan. Perhelatan IMF-WB ini yang terbesar semenjak dilakukan Tahun 1946.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatra Indonesia, Sang Nyoman Suwisma mengharapkan, patung GWK dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan menjadi ikon seni kebanggaan bangsa Indonesia. "Saya berharap ini membawa dampak positif disegala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, serta turut memberikan kontribusi dan meningkatkan ekonomi sosial masyarakat Bali khususnya," katanya.

Presiden Komisaris Alam Sutera Group Haryanto Trirtohadiguno mengakui, pembangunan patung GWK ini tidak mudah. Namun adanya sinergitas antara Alam Sutra dan Bapak Nyoman Nuarta, patung tersebut dapat dirampungkan dalam waktu kurang dari lima tahun. Patung GWK yang berdiri di kompleks lahan 60 hektare ini diharapkan menjadi wadah ekspresi budaya melalui beragam pertunjukan yang digelar di dalam dan luar ruangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement