Jumat 21 Sep 2018 16:30 WIB

Sandi Hadiri Deklarasi Dukungan Ketua Pemuda Muhammadiyah

Dahnil dipastikan duduk dalam kepengurusan BPN.

Rep: sri handayani/ Red: Muhammad Hafil
Bakal calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Solahudin Uno menyambangi Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Sandi diterima langsung oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Foto: Dok. Pemuda Muhammadiyah
Bakal calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Solahudin Uno menyambangi Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Sandi diterima langsung oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno hadir dalam deklarasi dukungan Ketua Pemuda PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Jumat (21/9). Dahnil yang saat ini tercatat sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan mendeklarasikan dukungan dan komitmennya di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dahnil tiba di Roemah Djoeang pukul 15.28 WIB. Hadir pula Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said. Dahnil sempat berfoto dan berpelukan dengan Sudirman.

Tak lama kemudian, Sandiaga juga datang bersama para ajudan. Setelah bersalaman, Sandi, Dahnil, dan Sudirman turun ke Ruang Rapat Roemah Djoeang. "Shalat dulu ya," ujar dia.

Dahnil dipastikan duduk dalam kepengurusan BPN. Ia didapuk sebagai koordinator juru bicara. Ia diharapkan menambah jumlah pemuda yang masuk dalam jajaran pengurus BPN. Menurut Dahnil, permintaan kepada dirinya untuk masuk ke tim inti disampaikan secara lisan oleh para sekjen partai koalisi.

Meski telah masuk ke BPN, Dahnil tak melepas jabatannya dalam kepengurusan Pemuda Muhammadiyah. Menurut dia, Muhammadiyah tidak mengatur posisi politik anggotanya.

"Di Pemuda Muhammdiyah itu terkait posisi politik tidak diatur. Jadi tidak ada masalah kalau saya masuk di tim pemenangan capres-cawapres," kata Dahnil saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (20/9).

Ia mengatakan, secara organisasi, Muhammadiyah sudah cukup dewasa dalam hal perpolitikan. Lagipula, aturan organisasi juga tak melarang jika ada kader yang terjun ke dunia politik. Oleh karena itu, meski dia menjadi bagian dari tim pemenangan inti Prabowo-Sandi, jabatan di PP Muhammadiyah tetap dia emban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement