Kamis 20 Sep 2018 21:00 WIB

Jatah Honorer K2 di Cirebon Hanya Terpenuhi Sedikit

Banyak honorer K2 yang umurnya kini sudah di atas 35 tahun.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah guru honorer berunjuk rasa (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Sejumlah guru honorer berunjuk rasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Syarat umur maksimal 35 tahun dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), membuat kuota honorer K2 dalam CPNS diperkirakan hanya sedikit yang terisi. Pasalnya, banyak honorer K2 yang umurnya kini sudah di atas 35 tahun.

 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Supadi Priatna, menyebutkan, kuota CPNS 2018 untuk Kabupaten Cirebon mencapai 475 formasi. Dari jumlah itu, ada jatah 27 formasi untuk honorer K2. Namun, jatah itu diperkirakan hanya akan terisi sedikit. "Mungkin ada, tapi peluangnya memang sedikit," kata Supadi, Kamis (20/9).

 

Supadi mengaku, hingga kini mereka belum melakukan pendataan berapa honorer K2 yang memenuhi syarat untuk bisa mengikuti seleksi CPNS tersebut. Pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dulu.

 

Supadi mengungkapkan, Pemkab Cirebon sebenarnya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar bisa mengangkat tenaga honorer K2 meski umurnya sudah melebihi yang disyaratkan. Namun, itu hanya sebatas mengusulkan. "Keputusannya tetap ada di tangan Pemerintah Pusat," kata Supadi.

 

Sementara itu, dalam seleksi CPNS 2018, Pemkab Cirebon sebelumnya mengusulkan kuota secara keseluruhan hingga 7.039 orang. Namun, Pemerintah Pusat hanya memberikan kuota sebanyak 475 formasi. Dari formasi itu, mayoritas diisi oleh tenaga pendidik yang mencapai sekitar 300-an. Sedangkan sisanya tenaga kesehatan dan tenaga teknis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement