Kamis 20 Sep 2018 09:25 WIB

Mendagri : Pelihara Perbatasan Negara untuk Kedaulatan NKRI

Penguatan penegakan hukum dan keamanan negara melalui pengamanan batas

Red: EH Ismail
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai menjadi inspektur upacara memperingati HUT BNPP ke-8 di Lapangan Atambua, Belu, Rabu (19/9).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai menjadi inspektur upacara memperingati HUT BNPP ke-8 di Lapangan Atambua, Belu, Rabu (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ATAMBUA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak semua pihak memelihara perbatasan negara. Hal itu dilakukan untuk menjamin keutuhan dan kedaulatan negara.

“Penguatan penegakan hukum, pertahanan, dan keamanan negara dilakukan melalui pengamanan batas, baik itu wilayah darat, laut, dan udara. Peningkatan kualitas diplomasi dan kerja sama batas wilayah negara di mana pembangunan sarana prasarana batas negara serta peningkatan pelayanan lintas batas yang ada harus ditingkatkan,” kata Tjahjo saat menjadi inspektur upacara memperingati HUT BNPP ke-8 di Lapangan Atambua, Belu, Rabu (19/9).

Tjahjo kemudian memaparkan upaya pemerintah dalam membangun wilayah perbatasan, seperti membangun pos-pos perbatasan terdepan. Meski demikian, Tjahjo mengakui pemerintah masih terus melakukan sejumlah hal untuk mencapai target. Ia mengajak masyarakat ikut merawat perbatasan untuk kedaulatan negara.

“ Khusus Bupati Belu termasuk Bupati Malaka harus saling membantu konektivitas yang ada untuk memperkuat wilayah daerah dalam upaya untuk percepatan pembangunan terpadu khsuusnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat” ujarnya.

Sebelumnya, Mendagri secara marathon mengikuti rangkaian HUT ke-8 BNPP melalui Pekan Perbatasan yang salah satunya digelar di Kabupaten Belu, NTT. Rangkaian kegiatan Mendagri dalam acara ini adala peninjauan Rumah Tenun Binaan Bank Indonesia, pelepasan miniatur patung Soekarno dari Lapangan Umum Atambua menuju PLBN Motaain yang ditandai dengan pemukulan Tihar.

Mendagri melanjutkan agendanya dengan arak-arakan dari Lapangan Umum Atambua menuju Desa Silawan. Di Desa tersebutl, Mendagri menghadiri pengobatan massal di Puskesmas Silawan, penyerahan tiga kunci rumah hasil bedah rumah di Dusun Halimuti dan PLBN Motaain. Selain itu, Mendagri juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan patung Soekarno di PLBN Motaain dan peninjauan lokasi rencana pembangunan Monumen Tiang Bendera.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement