REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno direncanakan akan mendaftarkan tim pemenangan yang kemudian diberi nama Badan Pemenangan Nasional (BPN) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan alasan BPN baru akan didaftarkan hari ini lantaran koalisi ingin memastikan nama-nama yang dimasukan tahu peran dan fungsinya di tim pemenangan.
"Tetapi intinya kita besok (hari ini) siap daftar dari hasil pembicarakan kita tim kampanye nasional dari pasangan Prabowo-Sandi," kata Eddy di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (19/9) malam.
Eddy menyebut jumlah nama yang dimasukan ke dalam struktur pemenangan ada sekitar 800 orang. Untuk jumlah yang paling banyak berada di posisi juru kampanye nasional (jurkamnas).
"Jurkamnas ingin kami maksimalkan sehingga tokoh-tokoh di partai memang yang menjadi simpatisan dari paslon Prabowo-Sandi bekerja sebagai jurkamnas, berkeliling mewartakan apa yang menjadi visi misi program paslon kami," jelasnya.
Eddy juga menyebut sejumlah nama yang akan masuk ke dalam struktur tim pemenangan diantaranya Ketua Umum Pemuda PP Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak di posisi koordinator jubir, selain itu sejumlah tokoh nasional seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Indonesia Adil Makmur, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Waketum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, dan aktivis gerakan 2019 Ganti Presiden Neno Warisman akan menempati posisi wakil ketua tim kampanye.
Sedangkan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengisi posisi sebagai dewan pembina tim pemenangan nasional pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang.
Sementara itu Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian menjelaskan teknis proses pendaftaran BPN Prabowo Subianto ke KPU. Ia mengatakan Prabowo - Sandi tidak akan hadir dalam proses tersebut.
"Kita besok hanya menyerahkan aja, Jumat (21/9) kan kita ambil nomor dan dihadiri paslon," katanya.
KPU dijadwalkan melakukan penetapan calon presiden dan wakil presiden har ini. Selain menetapkan capres dan cawapres, KPU juga akan menetapkan daftar calon tetap (DCT) untuk caleg DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan calon anggota DPD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
