Kamis 20 Sep 2018 07:46 WIB

Mendagri Beri Motivasi Para Pelajar di Atambua

Pembangunan di perbatasan untuk menunjukan wajah Indonesia di mata Internasional

Red: EH Ismail
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPP ke-8 di Lapangan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPP ke-8 di Lapangan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT

REPUBLIKA.CO.ID, ATAMBUA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sekaligus Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memberi motivasi kepada para pelajar di Atambua. Hal itu dikatakan Tjahjo saat menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPP ke-8 di Lapangan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

“Kepada anak cucu bangsa yang sedang belajar di Atambua, kalian harus selalu semangat. Dari perbatasan persembahkan ilmu kalian untuk Indonesia tercinta,” kata Tjahjo di Atambua, Rabu (19/9).

Tjahjo mengatakan, kemajuan Provinsi NTT tidak hanya dari perjuangan Gubernur atau Bupati saja, namun perjuangan semua pihak termasuk akademisi. “Program Gubernur terpilih untuk meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya alam dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat tergantung bagaimana peran warga masyarakat dan akademisi itu sendiri,” ujar Tjahjo.

Tjahjo melanjutkan, pembangunan sekolah di perbatasan bukan tanpa alasan. Pembangunan tersebut menunjukan bagaimana wajah bangsa Indonesia di mata Internasional. 

“Gerbang terluar negara kita sangat indah. Didukung dengan puskesmas, pasar dan sekolah demi anak cucu bangsa. Terima kasih kita ucapkan kepada segenap pihak yang berperan termasuk Kementerian Terkait khususnya Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah,” ungkap Tjahjo.

Tjahjo mengajak semua pihak mengawal dan merawat fasilitas yang telah diberikan pemerintah. Ia menegaskan, pemerintah secara serius membangun daerah perbatasan, pembangunan berkelanjutan harus didukung dan dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement