Selasa 18 Sep 2018 21:52 WIB

Kepala Daerah Baru di Jabar Siap Diarak Delman

Kepala daerah itu akan melakukan historical walk

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Gedung Sate, Jawa Barat
Gedung Sate, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung dan sejumlah kepala daerah lainnya di Jawa Barat untuk periode 2018-2023 akan dilantik pada Kamis (20/9) mendatang. Sejumlah prosesi akan mengiringi pelantikan di Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika Kota Bandung secara meriah, salah satunya proses arak-arakan dengan menggunakan delman.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kamalia Purbani mengatakan kepala daerah ini akan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebelum prosesi dimulai, nanti kepala daerah itu akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka.

Kamalia mengambahkan, sepanjang jalur historical walk akan dibarikade oleh pasangan mojang jajaka yang berasal dari masing-masing daerah. Selain itu juga ada Paskibraka dari Pemprov Jabar.  Ketika sudah masuk gedung merdeka, tepat pukul 09.00 WIB, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan melantik para kepala daerah termasuk Wali Kota Bandung.

"Itu proses berlangsung sekitar 1,5 jam. Dari mulai pembacaan, pengambilan sumpah dan sebagainya, diperkirakan selesai pukul 10.30 WIB,” kata Kamalia dalam Bandung Menjawab seperti dalam siaran persnya, Selasa (18/9).

Kamalia mengungkapkan, usai pelantikan, para kepala daerah akan  diarak menggunakan delman menuju Gedung Sate. Sebanyak 14 delman akan diisi kepala daerah beserta istri dan wakil ketua daerah berserta istri.

"Rute arak-arakannya, Gedung Merdeka, Cikapundung, Braga, Wastukancana, Riau, Dago, Diponegoro dan berakhir di Gedung Sate," kata Kamalia.

Nantinya untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), tambahnya, akan mengikuti di belakang delman menggunakan Bandung Tour On Bus (Bandros). Ada tujuh unit Bandros yang akan digunakan dalam iring-iringan tersebut.

Mengenai serah terima jabatan dari Wali Kota Definitif kepada Wali Kota yang telah dilantik, Kamalia menegaskan, agenda tersebut akan menyesuaikan dengan agenda Gubernur Jawa Barat.

"Rencananya, Jumat (21/9) atau Selasa (25/9) pas Hari Jadi Kota Bandung (HJKB). Opsi lain yaitu pada Kamis (27/9/2018). Kita berikan opsi itu, pertimbangan usulan dewan dan menyesuaikan agenda Gubernur maupun pimpinan," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement