REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy merespon positif gerakan #2019PilpresCeria, yang digagas pakar hukum tata negara Mahfud MD serta sejumlah tokoh lainnya. Menurut Lukman gerakan tersebut menjadi kreatifitas untuk mendorong terciptanya Pemilihan Presiden yang damai.
"Bagus itu ceria tanpa black campaign, #2019Pilpres Ceria bagus sebagai kreatifitas masyarakat untuk mendorong pemilu damai," ujarnya kepada Republika.co.id pada Selasa (18/9).
Sebelumnya sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf serta ekonom senior INDEF Faisal Basri menggagas gerakan 2019 Pilpres Ceria. Gerakan itu diluncurkan dalam sebuah seminar di Garden Palace Hotel Surabaya pada Senin (17/9).
Melalui gerakan tersebut diharapkan dapat menurunkan panasnya tensi politik serta mendorong masyarakat berpartisipasi dalam pemilu dengan penuh kegembiraan. Gerakan tersebut juga diharapkan dapat membuat masyarakat berpikir jernih untuk menentukan pemimpin bangsa kedepannya.
Menurut Lukman gerakan tersebut juga tak ada hubungannya dengan gerakan tagar lainnya. Mantan menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bahkan mengatakan gerakan tersebut bisa menjadi gerakan yang efektif untuk menangkal kampanye negatif yang dapat merusak persatuan.
Kendati demikian, Lukman tak menjawab apakah kubu Jokowi-Ma'ruf juga akan meramaikan gerakan Pilpres Ceria tersebut di dunia maya dan berbagai kegiatan yang dilakukan Tim Kampanye Nasiona Koalisi Indonesia Kerja.
"Akan efektif untuk menangkal black dan negatif campaign yang merusak solidaritas masyarakat di bawah, saya mengusulkan #2019Pilpresceria sudah bisa menginventarisasi isu-isu mana yang merupakan negatif campign yang tidak konstruktif," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
