Selasa 18 Sep 2018 07:11 WIB

Resmi, Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi

Diangkatnya Kwik bertujuan untuk mencari solusi atas kondisi ekonomi saat ini.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Kwik Kian Gie
Foto: ISMAR PATRIZKI/Antara
Kwik Kian Gie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polemik keberadaan mantan Menkoekuin Kwik Kian Gie masuk kedalam susunan Tim Sukses Prabowo-Sandi kini terjawab sudah. Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyatakan Kwik Kian Gie sebagai salah satu penasihat ekonomi di Pilpres 2019.  Prabowo mengaku memiliki satu arah pemikiran dengan Kwik dalam bidang ekonomi. Ia merasa bisa membahas hal-hal tentang ekonomi secara komprehensif dengan Kwik.

"Hari ini baru saja saya jumpa dengan Pak Kwik Kian Gie sebagai bagian tim penasihat ekonomi saya dan pak Sandiaga Uno," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9).

Prabowo menjelaskan, bahwa dirinya bersama Kwik secara luas telah membahas masalah ekonomi bangsa. Pembahasan tersebut dilakukan secara intensif dalam beberapa minggu terakhir ini. Hasilnya, tim ekonomi pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya itu telah memiliki gagasan tentang kesejahteraan rakyat dari segala bidang untuk ditawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Dari pertemuan tersebut bersama tim ekonomi, kita telah menghasilkan konsep ekonomi untuk kesejahteraan rakyat, budaya dan lingkungan hidup serta juga politik hukum dan hankam," tuturnya.

Disisi lain, bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki satu aliran berfikir dengan Kwik Kian Gie dalam menyelesaikan masalah ekonomi bangsa. Ia menjelaskan bahwa pihaknyalah yang pertama kali mengangkat isu ekonomi dalam pilpres saat ini. Hal tersebut bertujuan untuk mencari solusi atas kondisi ekonomi yang terjadi saat ini.

"Isu sentral ekonomi akan menjadi pembahasan utama, terutama beberapa bulan kedepan ini yang sangat memerlukan langkah langkah yang sangat cermat dan teliti, terutama terkait lapangan kerja, beban kebutuhan hidup dan harga harga bahan pokok agar tidak membebani rakyat kecil," tutur Sandi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kwik menuturkan, tawaran sebagai penasihat ekonomi sudah beberapa kali diutarakan Prabowo dan Sandi. "Ketika beberapa kali diskusi itu Pak Prabowo tanya, 'kenapa tidak jadi penasihat saja supaya teratur berunding dengan yang lain?' Ya, sangat setuju, jelas setuju," ujar Kwik menirukan tawaran Prabowo.

Sambil berkelakar, sebagai penasihat, Kwik mengaku juga diberi nasihat. "Sekarang penasihat hakekatnya itu apa? Setiap kali bertemu, dengan Pak Sandi kami bertukar pikiran. Itu berarti saya memberi nasihat, nasihat saya diterima, itu proses. Saya juga diberi nasihat," tutur Kwik sambil tersenyum.

Mantan Menko Ekuin itu memastikan keterlibatannya hanya sebagai penasihat, tidak masuk ke dalam struktur timses."Jadi, kita jangan menganggap penasihat masuk dalam struktur, tidak begitu. Saya masih kader PDIP dan sampai saat ini, Ibu Mega sama sekali tidak menegur saya," jelas Kwik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement