Senin 17 Sep 2018 11:54 WIB

Pesan Akhir TGB di Perpisahan Sebagai Gubernur NTB

TGB berharap masyarakat mengambil hikmah atas ujian yang diberikan Allah.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi resmi mengakhiri masa jabatannya. TGB mengajak seluruh masyarakat NTB menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun NTB, termasuk dalam menghadapi musibah gempa bumi.

"Jadikan daerah kita yang dalam keadaan apa pun bisa tetap menginspirasi kebaikan," ujar TGB saat sambutan perpisahan masa akhir jabatannua sebagai gubernur NTB di Islamic Center NTB, Senin (17/9).

TGB menilai, masyarakat NTB diuji dengan cobaan yang begitu hebat berupa gempa berturut-turut yang terjadi sejak akhir Juli hingga Agustus. Dia berharap masyarakat mengambil hikmah dari ujian yang diberikan Allah SWT.

Baca juga,  Suasana Haru Warnai Perpisahan TGB Sebagai Gubernur.

"Jarang-jarang satu daerah dicoba dengan cobaan panjang, mudah-mudahan itu tanda bahwa orang-orang NTB disiapkan untuk hal yang hebat di masa mendatang. Kita ingat dalam ungkapan ulama bahwa sebesar cobaan maka seperti itu pula hasil yang kita dapatkan," kata dia.

Pengalamannya menjabat sebagai gubernur, kata dia, memberikan bukti bahwa rasa kebersamaan dan solidaritas yang kuat pada masyarakat membuat NTB mampu berjalan ke arah yang lebih baik. "Seluruh kebersamaan NTB itu yang menjadi hal terbesar yang bisa mendorong pembangunan kita bisa sampai titik seperti ini. Saya pesan untuk kita semua, jaga kekompakan dan kebersamaan sebagai masyarakat NTB," ucapnya.

Disinggung mengenai langkah setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, TGB mengaku akan tetap mengabdi pada NTB dan Indonesia dalam hal apa pun. "Tetap bekerja untuk NTB, untuk Indonesia, dan ruang perkhidmatan dan pengabdian itu sangat luas," kata TGB menambahkan.

Pelajar MA Sabilur, Batukliang, Lombok Tengah, Nur Hidayat (18), mengaku bangga dengan pemerintahan TGB selama sepuluh tahun terakhir. Dia mengatakan, TGB mampu mengubah wajah NTB menjadi lebih baik dan lebih dikenal dunia luar lantaran prestasinya. "Alhamdulillah, sangat baik pemerintahan Pak TGB, semoga pemimpin selanjutnya juga bisa lebih baik melanjutkan apa yang dilakukan TGB," ujarnya kepada Republika.co.id di Islamic Center NTB, Senin (17/9).

Hidayat mengatakan, sosok TGB juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di NTB untuk berprestasi. Dalam sambutan perpisahannya di Islamic Center NTB, TGB berkali-kali menyebut generasi muda di NTB, baik pelajar, santri, maupun mahasiswa.

"Yang paling saya cintai, hormati, dan banggakan, dan padanya saya titip NTB untuk ke depan anak-anakku semua generasi muda NTB, pada kalian masa depan NTB," lanjutnya.

TGB mengajak anak-anak muda untuk terus berkarya dan berjuang untuk membangun dan memajukan NTB pada masa yang akan datang. "Terima kasih sebesarnya kepada anak-anak muda NTB karena dalam sepuluh tahun saya memimpin NTB, saya rasakan bahwa salah satu energi yang nyata adalah energi yang lahir dari anak-anak muda NTB. Maka saya titip kepada anak-anak semua, santri, siswa-siswa, mahasiswa, dan atlet NTB, mari terus menghadirkan kebanggaan untuk NTB," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement