REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan bus di Tol Kanci-Pejagan Km 233 mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka diduga karena sopir mengantuk.
"Dugaannya sopir bus itu mengantuk karena lelah dan rencana akan ganti sopir setelah di rest area," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Cirebon, Polda Jawa Barat Iptu Endang Kusnandar, di Cirebon, Jumat (14/9).
Endang mengatakan bus tersebut juga sempat menabrak truk yang berada di depannya, dan kemudian oleng ke kiri serta keluar dari jalan tol yang ketinggiannya kira-kira 4 meter.
"Bus itu mau menyalip kendaraan lain, namun karena sopir mengantuk terus menabrak bagian belakang truk dan terguling ke pinggir jalan tol," ujarnya lagi.
Kejadian itu di Jalan Tol Kanci-Pejagan Km 223.800 Jalur B Jurusan Jawa Tengah menuju Jakarta, masuk Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Akibat dari kecelakaan tersebut, lanjut Endang, tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka yang dirawat di dua rumah sakit berbeda.
"Tiga orang yang meninggal itu masing-masing bernama Mustari (47) alamat Kediri, Jawa Timur, Saini (80) beralamat Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dan satu orang lain berjenis kelamin perempuan masih kami identifikasi," katanya pula.