Jumat 14 Sep 2018 17:53 WIB

Pemprov Jabar Lantik 6 Kepala Daerah 20 September Ini

Pelantikan dilakukan setelah adanya surat keputusan dari Kemendagri.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akhirnya mendapatkan kepastian terkait jadwal pelantikan enam kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2018. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa, Pemprov Jabar sudah mendapatkan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri terkait pelantikan gelombang pertama dari kepala daerah terpilih hasil Pilkada di 16 daerah pada Jumat (14/9) ini.

“Sudah kami terima suratnya, jadwalnya sudah ada ketetapan jadi Kamis, 20 September,” ujar Iwa kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Jumat (14/9).

Iwa mengatakan, enam kepala daerah tersebut antara lain, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang. Menurutnya dengan adanya kepastian jadwal tersebut maka pihaknya segera melakukan persiapan. “Ada kepastian, jadi tinggal kita persiapan,” katanya.

Menurut Iwa, berdasarkan rencana awal, kemungkinan pelantikan akan digelar di Gedung Merdeka dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Khusus Kota Bandung, Iwa memastikan akan diangkat penjabat Wali Kota meski hanya empat hari. “Kemungkinan Pj Wali Kota-nya Pak Solihin lagi,” katanya.

Sementara menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pelantikan akan dilakukan pada Kamis 20 September mendatang. "Jadinya kamis (20 September)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Menurut Emil, awalnya dirinya ingin pelantikan bisa digelar pada Sabtu (15/9) atau Ahad (16/9) mendatang. Jadi, ia tidak perlu melantik Pj Wali Kota Bandung.

“Kalau tanggal 20, kan saya harus melantik Pj yang umurnya hanya empat hari, setelahnya harus melantik lagi wali kota. Dari sisi administrasi ribet,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement