Jumat 14 Sep 2018 11:12 WIB

Kaum Dhuafa di Yogyakarta Dapat Pelatihan Setir Mobil

Mereka mendapatkan pelatihan selama 10 jam dan berlangsung 10 hari.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Pemberian Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) pelatihan setir mobil dari Nusantara Peduli kepada sejumlah kaum dhuafa di Yogyakarta,
Foto: Istimewa
Pemberian Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) pelatihan setir mobil dari Nusantara Peduli kepada sejumlah kaum dhuafa di Yogyakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Nusantara Peduli menyerahkan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) kepada sejumlah kaum dhuafa di Yogyakarta. Penyerahan jadi tanda berakhirnya pelatihan setir mobil gratis yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Pelatihan setir mobil gratis sendiri diberikan kepada empat peserta yang telah lolos seleksi persyaratan. Mereka mendapatkan pelatihan selama 10 jam (satu jam per hari) atau berlangsung 10 hari.

Dua hari pertama pelatihan fokus kepada teknik dasar meliputi cara mengendarai mobil, jalan maju mundur, zig zag, cara parkir paralel dan seri. Serta, berkeliling lapangan sebagai awal persiapan berjalan di jalan raya.

Pelatihan dilakukan di lapangan-lapangan kampus dan lembaga sekolah di Jalan Parangtritis. Teknik dasar dilaksanakan selama dua hari. Hari ketiga sampai kesembilan, peserta turun ke jalan raya.

Mulai dari jalan-jalan yang sepi sampai jalan-jalan yang ramai, peserta turut dilatih berkendara di ring road sebagai jalur cepat. Pada hari kesepuluh, peserta diuji dengan semua materi yang telah diberikan.

Dari empat peserta, Nusantara Peduli hanya bisa memberikan STTB kepada tiga orang yang dianggap cukup mampu mengendarai mobil. Pelatih setir mobil gratis, Yudha mengatakan, satu peserta tidak lolos karena belum siap dilepas.

"Meskipun pelatihan ini sifatnya gratis, tapi kami tidak mau asal-asalan dalam memberikan STTB karena akan memengaruhi kualitas program setir mobil gratis Nusantara Peduli," kata Yudha.

Selain itu, ketegasan perlu dilakukan demi kebaikan para peserta, agar mereka benar-benar terampil dalam mengendarai mobil. Salah satu peserta pelatihan, Abdussalam, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan yang diberikan.

Ia bersyukur, selama pelatihan setir mobil gratis ini mendapat skor yang paling tinggi. Sekarang, Abdussalam menjadi lebih mahir untuk mengendarai mobil di jalan raya sendirian. "Semoga Nusantara Peduli bisa menghadirkan lebih banyak lagi program pemberdayaan yang bermanfaat bagi kaum dhuafa," ujar Abdussalam.

Kepala Area Nusantara Peduli, Adi Qulbi, mengaku bangga kepada peserta-peserta pelatihan setir mobil. Ia berharap, pelatihan ini menjadi bekal bagi peserta mendapatkan pekerjaan.

Adi turut mengucapkan terima kasihnya kepada para donatur, yang telah ikhlas mendonasikan dananya melalui Nusantara Peduli. Ia berharap, banyak berkah yang dapat didapatkan para donatur. "Kami terus mengharapkan dukungan dan bantuan dari para donatur agar program-program kami terus berjalan dan memberikan kemanfaatan yang banyak untuk mereka yang membutuhkan," kata Adi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement