Jumat 14 Sep 2018 09:27 WIB

Luis Milla dan PSSI di Ambang Perpisahan?

Luis Milla hanya punya batas waktu sampai hari ini.

Pelatih Sepakbola Indonesia, Luis Milla.
Foto:
Pesepakbola Indonesia Boaz Solossa (kanan) mencoba menguasai bola pada laga persahabatan melawan Timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/9).

Rizal menegaskan, andai Milla masih belum menentukan sikap atau bahkan menolak, Exco PSSI akan kembali bersidang untuk menentukan pelatih baru. Menurut dia, PSSI akan mempersiapkan pilihan pelatih dari dalam negeri maupun mancanegara.

“Kita siapkan pelatih alternatif, yang pasti penggantinya itu harus punya prestasi. Prestasi di klub ataupun prestasi di timnas,” kata dia.

Terkait isu perekrutan pelatih baru ini, nama juru taktik Bhayangkara FC Simon McMenemy terus menguat. Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji mengungkapkan, baru-baru ini perwakilan dari PSSI pernah membicarakan masa depan Milla di timnas Indonesia. Dia mengatakan, dalam pembicaraan tersebut, nama Simon disebut-sebut bisa menjadi aleternatif untuk menggantikan posisi Milla.

Namun, menurut Sumardji, pembahasan tersebut belum sampai menghasilkan kesepakatan baik lisan maupun tulisan. “Masih sekadar ngobrol saja. Belum ada keputusan yang mengarah ke positif,” ungkap Sumardji kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/9).

Satu yang pasti, Sumardji menyebut manajemen Bhayangkara siap melepas Simon jika PSSI benar-benar tertarik. Namun, Sumardji beharap dalam tugasnya menangani timnas, pelatih asal Skotlandia tersebut diperbolehkan untuk tetap mendampingi Bhayangkara FC dalam menyelesaikan mLiga 1 musim 2018.

“Kita kembalikan ke PSSI seperti apa. Kalau itu untuk kepentingan negara, kami akan berikan yang terbaik untuk timnas Indonesia, tapi harapan saya dia (Simon) masih boleh rangkap pelatih di Bhayangkara,” kata Sumardji.

Selain Simon, sebetulnya sempat beredar nama calon lain pengganti Milla di timnas Indonesia. Nama tersebut adalah pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. 

Menengok reputasi kedua pelatih tersebut, sebetulnya sama-sama mewakili tim papan atas di liga Indonesia. Simon selain pernah mengantarkan Bhayangkara sebagai juara Liga 1 2017, juga pernah menukangi timnas Filipina.

Adapun Widodo, sebagai mantan pemain inti Garuda di level internasional, ia pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di masa kepelatihan Alferd Riedl. Sebelum mengarsiteki skuat Serdadu Tridatu, pelatih kelahiran Cilacap 47 tahun lalu itu juga pernah mengasuh Sriwijaya FC. 

(ed: gilang akbar prambadi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement