Rabu 12 Sep 2018 20:48 WIB

Wagub Jabar Minta UAS Ceramah di Gedung Sate

Materi ceramah UAS dinilai cocok dengan kultur masyarakat Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Sandy Ferdiana
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan sambutan pada acara Pertemuan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan Sekda Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/9).
Foto: Abdan Syakura
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan sambutan pada acara Pertemuan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan Sekda Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi ceramah dalam peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah yang akan berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/9). Materi ceramah UAS dinilai cocok dengan kultur masyarakat Jabar.  

 ‘’Saya sudah minta Biro Yansos untuk segera mengundang UAS di acara itu," ujar Uu kepada wartawan, Rabu (12/9). Dirinya mengaku akan segera menghubungi UAS, agar bisa meluangkan waktu untuk mengisi acara peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah di Gedung Sate

Diakui Uu, undangan terhadap UAS cukup mendadak. Karena memang, dirinya juga baru dilantik menjadi wagub Jabar beberapa hari lalu. Dia mengatakan, ulama asal Riau itu menguasai disiplin ilmu Islam yang baik.

Kata Uu, yang disampaikan dalam ceramahnya itu disiplin ilmu, bukan pemikiran atau asumsi. Saat ini, sambung dia, tidak sedikit ulama yang penyampaian ilmunya kurang tepat. ‘’Kalau UAS, yang saya dengar, ilmu yang disampaikannya," katanya.

Selain itu, menurut Uu, materi limu agama Islam yang disampaikan UAS sangat sesuai dan diterima oleh kultur masyarakat Jabar. Karena, lanjut dia, keilmuannya hampir sama dengan umumnya masyarakat di Jabar.

Uu tidak sepakat jika ada pihak-pihak yang menolak kehadiran UAS untuk berceramah. Tuduhan materi ceramah keras yang dilekatkan pada UAS, imbuh dia, tidak tampak dalam setiap ceramah alumni Al Azhar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement